Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Kalau Jakarta, saya kan mendorong, kami Golkar ini mendorong supaya KIM ini bisa membuka peluang nama-nama baru untuk di exercise,” kata Doli saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (30/7) malam.
“Makanya kita juga munculkan nama baru, namanya Yusuf Hamka,” sambungnya.
Sebelumnya Waketum Golkar Ridwan Kamil sempat senter akan diusung untuk Pilgub Jakarta. Namun Golkar menilai peluang menang Ridwan Kamil lebih besar jika maju di Pilgub Jabar.
Karena itu, Doli lebih senang bila KIM mempertimbangkan Kaesang Pangarep secara serius untuk dimajukan di Pilgub Jakarta.
“Makanya kemarin kita senang kalau misalnya Pak Kaesang pada saat datang ke kantor Golkar, sudah mulai bicara-bicara kemungkinan juga bisa jadi calon gubernur di Jakarta,” katanya.
Kini tinggal sebulan sebelum pendaftaran Pilkada dibuka. Menurut Doli sisa waktu ini cukup untuk mengatur strategi.
ADVERTISEMENT
“Nah ini silakan saja sisa 30 hari ini untuk bisa di exercise, dilakukan simulasi mana tahu mendapatkan respons positif dari rakyat Jakarta,” tuturnya.
Sejauh ini hanya ada 3 nama terkuat yang muncul di Pilgub Jakarta: Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil. Dari hasil survei, mereka juga menempati ururan 3 besar.
Namun, Golkar sebagai "pemilik" Ridwan Kamil belum ikhlas merelakan eks Wali Kota Bandung itu maju di Jakarta. Sebab, kans menang di Pilgub Jabar jauh lebih besar.