Golkar: Kapolri Mungkin Sejalan dengan KIM Dukung Ahmad Luthfi

31 Juli 2024 8:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia di Setneg, Kamis (25/4/2024) Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia di Setneg, Kamis (25/4/2024) Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah pejabat Polri, salah satunya Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi yang dimutasi menjadi Perwira Tinggi Itwasum Polri untuk penugasan pada Kementerian Perdagangan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya dimutasi, Luthfi pun naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal.
Mutasi ini bersamaan dengan diincarnya Luthfi sebagai calon gubernur oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Alhasil, Golkar pun membaca ini sebagai dukungan Kapolri bagi Luthfi.
“Jadi kalau sekarang Pak Lutfi dalam posisi jabatan yang tidak kapolda lagi terus sekarang ditarik ke pusat, ya menurut saya itu jalan,” kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Selasa (31/7) malam.
Komjen Ahmad Luthfi usai mengikuti kegiatan serah terima jabatan di Rupatama Mabes Polri pada Senin (29/7/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
“Artinya kepolisian, Pak Kapolri terutama, ya sejalan mungkin pikirannya dengan kami, partai-partai politik di Koalisi Indonesia Maju khususnya untuk memberikan dukungan kepada Pak Lutfi,” lanjutnya.
Doli paham bahwa pada akhirnya Luthfi harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai polisi aktif sebelum pendaftaran. Golkar juga sudah mengingatkan aturan ini kepada Luthfi.
ADVERTISEMENT
“Jadi itu normatif saja kita menyampaikan syarat. Tinggal kan kita tunggu cara mundurnya bagaimana, mundur sebagai polisi langsung tanpa ada jabatan apa-apa atau misalnya dipindahkan, dimutasikan ke tempat yang lain,” kata Ketua Komisi II DPR RI itu.
Saat ditanya lebih lanjut apakah KIM termasuk Golkar sudah mempersiapkan pasangan untuk Luthfi di Pilkada nanti, Doli menjawab hal ini masih terus dibicarakan di koalisi.
“Belum (ada keputusan) sampai saat ini,” katanya.