Golkar: Penundaan Pemilu dan Jokowi 3 Periode Sudah Selesai, Ikut Mayoritas

Melchias Marcus Mekeng. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Waketum Golkar, Melchias Markus Mekeng, menegaskan partainya tidak lagi mendukung wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.

Keputusan tersebut diambil setelah berbagai pihak seperti Presiden Jokowi dan mayoritas partai koalisi menolak kedua wacana yang sempat disuarakan Golkar.

“Kalau kita, kan, semuanya begini, semua ada prosesnya. Kalau dalam proses politiknya itu Presiden tidak setuju, terus teman-teman lain [partai] tidak setuju, itu, kan, artinya kesepakatan dari para stakeholders,” kata Mekeng ketika dihubungi, Kamis (21/4).

“Golkar tidak mungkin jalan lain sendiri. Golkar sudah sepakat, kalau tidak ini [didukung], ya, sudah. Mau ngapain kita ngomong soal penundaan tapi tidak bisa dilaksanakan? Tidak ada guna. Jadi Golkar ikut dengan gelombang yang ada. Tidak lagi ingin ditunda [Pemilu 2024] dan diperpanjang [jabatan presiden 3 periode],” lanjutnya.

Ia pun memastikan isu penundaan pemilu dan Jokowi 3 periode telah selesai serta tidak ada proses yang berjalan di partai maupun parlemen untuk mewujudkan hal itu.

“Sekarang sudah ditutup. Sudah selesai. Presiden juga [sudah bersikap], selesai. Semua partai juga sudah selesai. Golkar juga sudah bilang, ya, sudah kita ikut semua. Dari awal kita bilang, ikuti semua mekanisme di dalam proses politik di DPR,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mekeng tidak mau berkomentar lebih terkait adanya partai yang masih menginginkan Jokowi 3 periode. Adapun sikap Golkar mengikuti suara mayoritas rakyat dan elite politik yang menolak kedua rencana tersebut.

“Saya tidak bisa ikut campur dalam punyanya PKB, silakan saja. Tetapi Golkar ikuti suara mayoritas. Mayoritas menolak, tidak mau menunda dan memperpanjang, ya, Golkar ikut,” sebut Mekeng.

“Clear-clear [Golkar menolak penundaan Pemilu dan Jokowi 3 periode],” tandasnya.