Golkar Prioritaskan Kader dan Calon dengan Logistik Kuat di Pilkada

13 November 2019 18:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menjawab pertanyaan wartawan. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menjawab pertanyaan wartawan. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Partai politik mulai ancang-ancang bersiap menyambut Pilkada Serentak 2020. Salah satunya Partai Golkar. Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus menyebut kader akan diprioritaskan maju di Pilkada Serentak 2020.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Lodewijk seusai rapat pleno persiapan Rapimnas yang juga membahas Pilkada Serentak 2020 di kantor DPP Golkar Slipi, Jakarta Barat.
"Tadi sudah ada masukan bahwa dalam Pilkada nanti, tahun 2020 nanti, kita lebih memprioritaskan kader Partai Golkar, itu yang utama," kata Lodewijk, Rabu (13/11).
Selain seorang kader, prioritas lainnya, lanjut Lodewijk, adalah tingkat popularitas kandidat di mata publik lalu juga kemampuan finansial kandidat.
"Kedua, kita melihat elektabilitas yang bersangkutan, ketiga kita melihat kemampuan logistik yang bersangkutan," ujarnya.
Lodewijk Freidrich Paulus Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Setelah indikator-indikator itu didapat oleh DPP, Lodewijk mengungkapkan, Golkar akan mengecek elektabilitas kandidat itu dengan lembaga survei yang direkomendasikan.
"Dengan demikian yang kita harapkan pada Pilkada Serentak nanti, pada 2020 nanti kita mendapatkan kader-kader terbaik dan kita yakin mereka bisa bertarung pada Pilkada Serentak 2020," tutur Lodewijk.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Lodewijk mengatakan, saat ini Golkar belum menentukan target kemenangan di 270 daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2020.
"Kita belum menentukan target karena ini tahapan awal yang jelas sebagai partai politik ya kita ingin menang sebesar-besarnya. Kita tahu ada 9 provinsi dan ada 261 kabupaten/kota yang kita optimalkan. Karena menang dalam Pilkada Serentak 2020 nanti akan sangat menentukan untuk Pemilu tahun 2024," tandas Lodewijk.