Golkar soal Dedi Mulyadi Digugat Cerai: Semoga Tak Ganggu Kepentingan Warga

22 September 2022 16:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika. Foto: Instagram/@dedimulyadi71
zoom-in-whitePerbesar
Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika. Foto: Instagram/@dedimulyadi71
ADVERTISEMENT
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menggugat cerai suaminya yang merupakan Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Dedi Mulyadi. Gugatan cerai itu diajukan pada 19 September dan sidang perdana dijadwalkan pada 5 Oktober nanti.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily tidak ingin mencampuri. Menurutnya, permasalahan tersebut adalah ranah domestik antara Dedi Mulyadi dan istrinya.
"Kami tidak ingin mencampuri urusan domestiknya Ibu Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta, dengan suaminya Pak Dedi Mulyadi," kata Ace kepada kumparan, Kamis (22/9).
Namun, Ace berharap, permasalahan yang dihadapi keduanya tidak mengganggu fungsi dan peran masing-masing sebagai pejabat publik.
"Tentu kami berharap dengan ada masalah domestiknya tidak mengganggu kepentingan publik dan masyarakat akibat konflik internal keduanya," imbuhnya.
Wasekjen Golkar, Ace Hasan Syadzily. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Humas Pengadilan Agama Purwakarta Asep Kastiwa mengatakan gugatan cerai itu langsung didaftarkan ke pengadilan oleh Anne.
"Ya benar adanya. Gugatan didaftarkan pada 19 September kemarin, " ujar Asep, saat dihubungi kumparan, Rabu (21/9).
ADVERTISEMENT
Asep mengatakan sidang perdana digelar pada 5 Oktober 2022 nanti. Menurut Asep, pihak pengadilan agama akan menggelar mediasi Dedi Mulyadi dan Anne saat sidang pertama. Mediasi dilakukan sebagai proses mencapai perdamaian atau rujuk, apabila mediasi tidak berhasil, maka proses perkara perceraian dilanjutkan.
"Nanti hakim yang memutuskan mediasinya pada sidang perdana. Kita lihat saja kalau kedua pihak hadir, maka hakim akan memediasi," ujar Asep.