Golkar Soal Jusuf Hamka Putuskan Mundur: Hak Pribadi

12 Agustus 2024 1:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Hamka (Babah Alun) menyampaikan keterangan kepada wartawan di DPP Golkar, Jakarta Kamis (18/7/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Hamka (Babah Alun) menyampaikan keterangan kepada wartawan di DPP Golkar, Jakarta Kamis (18/7/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DPP Golkar merespons pengunduran diri Jusuf Hamka menyusul mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum. Menurut mereka, pengunduran ini adalah hak Jusuf Hamka.
ADVERTISEMENT
"Ya, itu hak pribadi masing-masing juga sama dengan Pak Airlangga, kan kita juga gak bisa melarang atau kemudian menanya-nanyakan Pak Airlangga kenapa mundur segala macamnya," kata dia di Kantor DPP Golkar pada Minggu (11/8).
Lebih lanjut, Doli meyakini kader partai di tingkat provinsi ataupun kabupaten dan kota tak akan terpengaruh atas mundurnya Airlangga dan Jusuf Hamka. Dia berharap kondusivitas partai tetap terjaga.
"Saya yakin partai atau kader partai lain, saya kira Insya Allah tidak akan terpengaruh ya, apalagi yang sekarang sedang menjabat posisi atau memimpin partai ini baik di DPP, DPD, Provinsi, Kabupaten, Kota," ucap dia.
Sebelumnya, Jusuf Hamka memutuskan untuk mundur dari Golkar dan pertarungan di Pilkada 2024. Keputusan ini menyusul pengumuman Airlangga Hartarto yang mundur dari Ketum Golkar.
ADVERTISEMENT
"Betul," kata Babah Alun saat dihubungi, Minggu (11/6) malam.
Saat ditanya apakah keputusan mundur ini didasari oleh keputusan Airlangga untuk mundur dari bangku ketum, Babah Alun tidak membantah.
"Banyak alasan (untuk mundur)" katanya singkat.
"Nanti saya jelaskan," tambah dia.