Golkar soal SBY Minta RI Tobat: Bencana Tak Kenal Waktu dan Masa Pemerintahan

15 Februari 2021 10:40 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TB Ace Hasan Syadzily Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
TB Ace Hasan Syadzily Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara terkait banyaknya bencana yang menimpa negeri. Mulai dari bencana alam, hingga pandemi COVID-19 yang tak kunjung terkendali.
ADVERTISEMENT
SBY menilai bencana ada mungkin karena selama ini bangsa Indonesia serakah. Ia pun meminta bertobat sebelum terlambat.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Fraksi Golkar Ace Hasan Syadzily menilai pernyataan SBY itu sebagai bahan introspeksi bagi seluruh elemen bangsa. Namun, Ace tetap memiliki catatan.
"Bencana juga tidak mengenal waktu dan tempat, serta masa jabatan pemerintahan di Indonesia," kata Ace saat dimintai tanggapan, Senin (15/2).
Sebab, menurut Ace yang membidangi kebencanaan itu, sudah fakta bahwa Indonesia merupakan negara yang rawan bencana yang masuk dalam cincin api pasific (ring of fire).
"Sudah mafhum diketahui bahwa Indonesia ini merupakan daerah ring of fire sehingga sangat besar kemungkinan kita semua terdampak bencana," papar Ace.
Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan saat groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan. Foto: Dok. Istimewa
Lebih lanjut, Ace menyebut Indonesia juga pernah mengalami bencana besar yang tak akan dilupakan sepanjang sejarah, yaitu Tsunami Aceh.
ADVERTISEMENT
"Kita juga tahu bahwa dalam sejarah kebencanaan kita pernah mengalami bencana terbesar yaitu Tsunami Aceh di awal pemerintahan SBY. Inilah yang menjadikan lahirnya BNPB sebagai badan yang khusus menangani bencana," tandas Ace.
Pernyataan SBY itu disampaikan saat memberi sambutan dalam peringatan Imlek MATAKIN secara virtual, Minggu (14/2).
"Barangkali karena kesalahan dan keserakahan kita menggunakan sumber-sumber kehidupan selama ini membuat ekosistem dan tatanan kehidupan berubah. Akibatnya kita menghadapi bencana alam, bencana kesehatan, dan bencana kehidupan secara bersamaan," kata SBY.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.