Golkar Tegaskan Dukung Pilkada Langsung: Kekuatan Politik Rakyat

8 Desember 2019 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Golkar terpilih Airlangga Hartarto bersama Wapres Ma'ruf Amin
di acara penutupan Munas X Golkar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Golkar terpilih Airlangga Hartarto bersama Wapres Ma'ruf Amin di acara penutupan Munas X Golkar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Evaluasi pilkada langsung terus menuai pro dan kontra masyarakat. Sebab, publik khawatir evaluasi justru berujung pada pilkada oleh DPRD.
ADVERTISEMENT
Partai Golkar menegaskan tetap mendukung pilkada langsung. Ketua DPP Golkar TB Ace Hasan Syadzily menyebut, partainya tengah mencari cara agar dampak negatif pilkada langsung bisa dicegah.
“Sekarang lagi dicari formulasi bagaimana caranya agar ekses-ekses negatif dari pilkada langsung soal money politics, perilaku kampanye yang bisa menimbulkan konflik sosial, munculnya politik identitas, betul-betul bisa ditekan,” kata Ace di Hotel Ibis, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/12).
Ace kemudian menjelaskan beberapa alasan mengapa pilkada langsung harus dipertahankan. Salah satunya, adalah untuk menjamin kedaulatan rakyat dalam memimpin pemimpinnya sendiri.
TB Ace Hasan Syadzily Foto: Fitra Andrianto/kumparan
“Bagi kami sekali lagi sebagai representasi dari kekuatan politik yang ingin menunjukkan kedaulatan rakyat tentu kita harus mengembalikan kepada rakyat sendiri,” jelas Ace.
Dalam kesempatan itu, Ace juga mengatakan, saat ini demokrasi di Indonesia telah terkonsolidasi dengan baik. Menurut dia, untuk menyempurnakan sistem tersebut dengan baik, setiap kepentingan politik harus melibatkan banyak orang terutama masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sehingga, pilkada langsung harus dipertahankan.
“Dan oleh karena itu, proses penyempurnaan terhadap demokrasi yang lebih baik itu sebetulnya ditandai dengan bagaimana sistem politik kita diberikan kesempatan kepada semua dengan kesempatan yang sama,” pungkas Ace.