Golkar Tolak Gerindra Gabung Koalisi Jokowi: Kami Sudah Cukup
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal itu, Wasekjen Partai Golkar, Maman Abdurrahman, menegaskan koalisi Jokowi yang terdiri dari 7 parpol sudah cukup besar. Golkar menolak ada penambahan parpol baru.
"Kami di koalisi sudah menyatakan cukup. Jadi, saya pikir pertemuan yang dilakukan Gerindra dan PDIP adalah dalam rangka menjalin silahturahmi, oleh karena itu harus kita dukung," kata Maman saat dihubungi, Minggu (28/7)
Terlebih, kata Maman, Golkar dan parpol koalisi Jokowi sepakat apabila ada pembahasan mengenai koalisi akan dibahas secara bersama. Sehingga tidak bisa keputusan bergabungnya Gerindra ke koalisi dibahas oleh salah satu parpol saja.
"Golkar dan partai koalisi sudah bersepakat untuk mengedepankan prinsip kebersamaan dan proporsionalitas, dengan memprioritaskan partai koalisi. Apa pun langkah ke depan tentu akan dibicarakan terlebih dahulu di internal koalisi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian meski secara implisit menolak, Maman menyerahkan sepenuhnya keputusan bergabungnya Gerindra ke Jokowi.
"Terkait bergabung atau tidak (Gerindra) di eksekutif kita serahkan sepenuhnya ke Pak Jokowi," pungkasnya.