Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Gui’an New Area, Daerah Baru yang Diproyeksi Jadi Silicon Valley-nya China
28 Oktober 2024 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Provinsi Guizhou saat ini sedang mengembangkan industri big data. Untuk mendukung itu, pemerintah China membentuk daerah baru yang diberi nama Gui’an.
ADVERTISEMENT
Nama Gui’an dipilih karena lokasinya strategis di antara persimpangan Kota Guiyang dan Kota Anshun. Lokasi Gui’an juga berada di tengah Zona Ekonomi Pusat Guizhou.
kumparan bersama jurnalis Asia Pasifik berkesempatan mengunjungi Gui’an pada Rabu (23/10) yang lalu. Berdasarkan pantauan kumparan, sangat terlihat Gui’an merupakan daerah baru karena masih ada banyak pembangunan sejumlah kantor, khususnya kantor perusahaan teknologi.
Mengapa perusahaan teknologi? Karena Gui’an disebut sebagai Silicon Valley-nya barat daya China.
Gui’an New Area memiliki luas 1.901 kilometer persegi. Daerah baru ini didirikan pada Januari 2014 dengan populasi 429.000 jiwa.
Pembangunan Gui’an New Area berorientasi pada sejumlah hal, yaitu ekonomi, ekologi, dan terbuka pada dunia luar. Gui’an New Area juga menarik karena ada banyak penemuan arkeologi di sini.
ADVERTISEMENT
Di bidang ekonomi, Gui’an New Area tentunya menitikberatkan pada ekonomi digital dan pengembangan big data. Di bidang ekonomi digital, Gui’an New Area menitikberatkan pada pengembangan sektor hardware dan software.
Sementara untuk pengembangan big data, Gui’an tengah mempersiapkan diri sebagai hub nasional untuk mengintegrasikan computing network dan computing support base.
Di Gui’an, ada 21 pusat data berskala besar. Ini menjadikan Gui’an New Area salah satu distrik tingkat prefektur terkemuka di China dalam hal sumber daya dan kemampuan komputasi cerdas domestik.
Sejumlah perusahaan teknologi yang berada di sini di antaranya Huawei, Tencent, China Mobile, China Unicom, China Telecom, hingga Apple.
Gui’an juga ingin menciptakan iklim investasi yang terbuka. Hal ini terlihat dari fasilitas jalan tol yang menghubungkan Gui’an dengan Guangdong, Hong Kong, dan Macau. Gui’an pun terus bekerja sama dengan kawasan perbatasan di Yunnan, Guangxi, dan daerah lainnya.
ADVERTISEMENT
Ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan jalur angkutan truk lintas batas yang menghubungkan Asia Tenggara dan memperluas pasar perdagangan luar negeri dengan fokus pada negara-negara ASEAN.
Gui’an juga sedang mencari cara membangun transportasi yang dapat menghubungkan jalan raya, kereta api, dan laut menuju Asia Tenggara dengan rute Guiyang-Laos Railway, Pelabuhan Qinzhou-Indonesia dengan lebih efektif.
Untuk penerbangan, Gui’an mendukung berbagai perusahaan untuk mengangkut barang melalui transit bea cukai melalui bandara di Changsing, Chengdu, dan lokasi lainnya. Gui’an juga tengah menjajaki pembangunan jalur intermodal udara-laut baru yang menghubungkan Guiyang dengan Makau dan Hong Kong.