Gunakan 2 Robot, Damkar Mulai Padamkan Gudang Amunisi yang Meledak

31 Maret 2024 2:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robot pemadam kebakaran mili Dinas Gulkarmat DKI Jakarta diturunkan untuk memadamkan kebakaran di Gudang Amunisi Amunisi Daerah Jaya/Bekasi di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, yang meledak pada Sabtu (30/3). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Robot pemadam kebakaran mili Dinas Gulkarmat DKI Jakarta diturunkan untuk memadamkan kebakaran di Gudang Amunisi Amunisi Daerah Jaya/Bekasi di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, yang meledak pada Sabtu (30/3). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemadam kebakaran (damkar) mulai memasuki area gudang amunisi yang meledak di area Gudmurah Jaya/Bekasi, Desa Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Minggu (31/3) dini hari.
ADVERTISEMENT
Mobil damkar mulai memasuki area gudang amunisi yang meledak sekitar pukul 02.00 WIB.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI, Satriadi Gunawan, menjelaskan pihaknya mengerahkan 16 unit mobil damkar untuk pemadaman. Di antaranya ada dua unit robot pemadam kebakaran: DOK-ING dan LUF 60.
"Malam ini kita mengerahkan hampir sejumlah 16 unit dengan dua unit robotik ditambah unit unit pompa kemudian ditambah dengan Bogor dan Bekasi. Bogor dan Bekasi sekitar 8 unit jadi penambahan," kata Satriadi di Gudmurah Jaya/Bekasi, Minggu (31/3).
Satriadi menjelaskan, damkar akhirnya bisa memasuki lokasi setelah tim dari Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI memastikan lokasi sudah aman untuk didekati. Meski begitu personel damkar tidak akan langsung masuk ke gudang yang meledak dan terbakar.
ADVERTISEMENT
"Jadi memang untuk mengalihkan risiko terhadap personel kita menggunakan 2 unit robotik yang bisa digerakkan dengan remote control yang berjarak sekitar 500 meter," jelas Satriadi.
Kadis Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi di lokasi ledakan gudang amunisi milik TNI, Minggu (31/3). Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Di robot itu ada thermal, thermal itu membaca lokasi itu masih ada titik apinya atau tidak? Titik panasnya masih ada ga? Kalau ga ada berarti kita lihat keterangan, berarti sudah aman. Nanti kalau sudah aman, baru kita lakukan memastikan masuk ke dalam personelnya bisa masuk ke dalam," sambung dia.
Dalam proses pemadaman ini, Satriadi mengungkapkan pihaknya tidak menggunakan air biasa, melainkan foam.
"Kita cairannya pakai foam yang khusus bukan cairan biasa saja. Kita lakukan spray, posisinya bukan pemadaman air gitu tapi spray. Jadi kita buat kayak butiran kecil halus," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Jaya/Bekasi nomor 6 yang berada di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, meledak pada Sabtu (30/3) sekitar pukul 18.05 WIB. Gudang itu menyimpan amunisi yang sudah kedaluwarsa.