Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Pagi Ini, Jarak Luncur 1.300 Meter

8 Juli 2024 10:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Awan panas guguran di Gunung Merapi pada Selasa (18/6/2024) malam.  Foto: Dok. BPPTKG
zoom-in-whitePerbesar
Awan panas guguran di Gunung Merapi pada Selasa (18/6/2024) malam. Foto: Dok. BPPTKG
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada pagi hari ini, Senin (8/7) pukul 08.51 WIB.
ADVERTISEMENT
"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 8 Juli 2024 pada pukul 08:51 WIB," tulis keterangan resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Senin (8/7).
"Dengan Amplitudo max 69 mm, durasi 139.52 detik," terangnya.
Catatan BPPTKG jarak luncur awan panas guguran ini mencapai 1.300 meter.
"Estimasi jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya, arah angin ke barat laut, visual dari pos pengamatan berkabut," jelasnya.
Sampai saat ini, status Gunung Merapi tidak berubah yaitu level III atau siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya yaitu Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.
ADVERTISEMENT
Lalu, pada sektor tenggara potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Apabila terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.