Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas serta kolom abu hingga setinggi 500 meter dari atas puncak kawah Semeru.
ADVERTISEMENT
Pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terjadi sekitar pukul 06:45 WIB. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.
Erupsi ini merupakan yang kedua dalam 2 hari terakhir. Sebelumnya kemarin, ketinggiannya mencapai 800 meter.
Selain itu, Gunung Semeru juga pada Kamis malam mengeluarkan lahar dingin. Ada puluhan warga terdampak di sejumlah desa. Fasilitas seperti jembatan juga putus.
Berikut rekomendasi dari PVMBG untuk warga:
1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
ADVERTISEMENT
2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
3. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Status Gunung Ruang telah naik dari 'siaga' menjadi 'awas' pada Kamis (18/4). Aktivitas Ruang juga disebut berpotensi tsunami. Selain itu, tercatat ada lima gunung api lain yang ikut erupsi, yaitu Gunung Ibu, Lewotolok, Dukono, Semeru, dan Marapi.
Updated 19 April 2024, 10:25 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini