Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) Pramuka Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengecam keras pencabulan yang dilakukan oknum pembina pramuka di Surabaya terhadap 14 anak binaannya.
ADVERTISEMENT
"(Saya) mengutuk keras karena merusak masa depan anak-anak," kata Gus Ipul dalam keterangannya, Selasa (23/7).
Menurut Gus Ipul, aksi bejat itu bertentangan dengan Dasa Darma Pramuka. Gus Ipul bakal menginstruksikan Kwarcab dan sekolah agar memecat yang pelaku sebagai pembina pramuka di sekolah.
"Atas nama Ketua Pramuka Jawa Timur dengan ini memberhentikan dengan tidak hormat yang bersangkutan," terangnya.
Sebelumnya, Seorang pembina Pramuka, Rahmat Santoso Slamet alias Memet (30) di Surabaya melakukan pencabulan di bawah umur terhadap 14 anak didiknya di sejumlah sekolah yang berbeda.
Kasubdit IV Reknata Festo Ari Pernama, mengatakan pelaku melakukan pencabulan sejak tahun 2016. pencabulan itu acap kali dilakukan di rumah pelaku di Jalan Kupang Segunting, Tegalsari, Surabaya.
ADVERTISEMENT
“Biasa di lakukan di rumahnya, di sekolah ada tim-tim inti (pramuka) itu dipanggil di rumah dengan alasan sesuatu kemudian melakukan bujuk rayu pakaian di lepas dan terjadilah perbuatan cabul itu,” terang Festo di Mapolda Jatim, Selasa (23/7).