Gus Miftah Soal Kabar Sunhaji 'Dijaga' Dirinya hingga Sulit Ditemui Pihak Lain

Penjual es Sunhaji saat bertemu Gus Miftah di Ponpes Ora Aji di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Rabu (4/12/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Pendakwah Gus Miftah menjawab soal penjual es teh Sunhaji (37) yang kini sulit ditemui. Sunhaji kini disebut-sebut sulit ditemui para donatur usai bertemu dengan Gus Miftah dan mendapat pengawasan atau penjagaan.

"Yang menjaga siapa?," kata Gus Miftah di Ponpes Ora Aji, Kabupaten Sleman, Jumat (6/12).

Di sisi lain, Gus Miftah menyampaikan Sunhaji telah membuat paspor di Imigrasi Yogyakarta. Sunhaji dan keluarga memilih naik umrah bersama Gus Miftah.

"Saya sampaikan, Pak Sun Haji hari ini membuat paspor. Di saat itu, ada pertanyaan 'Pak Sun Haji mau berangkat umrahnya yang diambil dari siapa? Dari orang-orang yang menawarkan hadiah umrah atau dari Abah? Abah Miftah?'. Beliau menjawab, "Saya mau berangkat umrah dari Abah Miftah'," jelas Miftah.

Dirinya akan memberangkatkan umrah Sunhaji, istrinya, ibu mertuanya, dan kedua anaknya.

"Maka hari ini Pak Sunhaji membuat paspor di Kantor Imigrasi Yogyakarta. Beliau semalam hadir di pondok untuk persiapan pemberangkatan umrah, dan itu atas keinginan beliau pribadi," katanya.

"Termasuk masuk paket umrah dari siapa yang diambil, ternyata beliau menghendaki dari saya. Ya, alhamdulillah," bebernya.

Sunhaji penjual es teh viral

Sunhaji mendapat banyak simpati usai videonya saat berjualan es teh di acara pengajian Gus Miftah di Magelang, viral di media sosial.

Dalam video itu, Sunhaji ''dicandai' dengan sebutan go*lok oleh Gus Miftah.

"Es tehmu sih akeh (masih banyak)? Ya, sana jual gob*ok. Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir," ujar Gus Miftah dalam video tersebut sambil tertawa. Orang-orang di sekitarnya juga tertawa.

Pernyataan tersebut berujung polemik. Sejumlah pihak turut angkat bicara. Berujung Gus Miftah minta maaf.

"Pokoknya meskipun niatnya bergurau, tapi saya minta maaf," ujar Gus Miftah.