Gus Miftah Teteskan Air Mata: Tak Bisa Penuhi Ekspektasi Prabowo

6 Desember 2024 14:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah jumpa pers di Ponpes Ora Aji Sleman, DIY, Jumat (6/12/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah jumpa pers di Ponpes Ora Aji Sleman, DIY, Jumat (6/12/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Gus Miftah begitu emosional menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Dia sampai menangis di sela pengumuman itu.
ADVERTISEMENT
"Yang membuat saya kemudian meneteskan air mata adalah saya belum bisa menjadi apa yang menjadi ekspektasinya Bapak Prabowo. Maka, saya merasa sangat berterima kasih dan memohon maaf kepada beliau," kata Gus Miftah di Ponpes Ora Aji miliknya di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat (6/12).
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bersama Gus Miftah. Foto: Dok. Istimewa
Dia mengatakan, kepercayaan dari Prabowo yang diberikan kepadanya begitu besar. Pria dengan nama asli Miftah Maulana Habiburrahman tak bisa membayangkan orang dengan latar belakang seperti dirinya, bisa diberi kepercayaan sebesar itu oleh Prabowo.
"Notabene saya seorang dengan latar belakang anak jalanan, yang bergaul dengan dunia premanisme, lokalisasi, dan klub malam bahkan. Beliau memberikan kepercayaan itu kepada kita, kepada saya. Yang membuat saya terharu adalah betapa besarnya hati dan jiwa beliau memberikan kesempatan kepada saya," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Gus Miftah mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Karena itu, dia menangis tidak karena kehilangan jabatan. Dia merasa, Prabowo sudah begitu besar memberikan kepercayaan itu dan dia tak bisa menjalankan dengan baik.
"Yang membuat saya terharu bukan saya kehilangan jabatan. Bahwa kepercayaan Pak Prabowo kepada saya sangat besar, sangat besar," ucap dia.
Gus Miftah sebelumnya terlibat polemik dengan pedagang es teh ini ramai. Setelah peristiwa ini, desakan dirinya untuk meminta maaf bahkan mundur dari tugas utusan khusus presiden begitu deras.