Gus Mus: Urusan NU Menangkan Indonesia, Bukan Memenangkan Capres

29 Januari 2024 11:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
K.H Mustofa Bisri atau Gus Mus Foto: Aji Styawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
K.H Mustofa Bisri atau Gus Mus Foto: Aji Styawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus menyampaikan pidato dalam pembukaan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Ponpes Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Senin (29/1).
ADVERTISEMENT
Gus Mus mengaku dirinya sempat ketar-ketir ketika Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar menyampaikan pidato.
Gus Mus sempat berseloroh akan pergi meninggalkan acara jika sampai Gus Yahya atau Miftachul Akhyar berbicara terkait politik apalagi Pilpres.
"Saya tadi ketir-ketir, ketika Ketum pidato, Rais Aam pidato, ketar-ketir, jangan menyinggung Pilpres, aku wes niat, begitu nyinggung Pilpres, aku keluar," kata Gus Mus disambut tawa oleh para peserta.
Namun, sepanjang pidato tidak ada yang menyinggung soal politik sehingga Gus Mus tetap berada di tempat.
Gus Mus menekankan, urusan NU adalah memperbaiki dan memenangkan Indonesia. Ia menyebut, memenangkan salah satu capres bukan urusan NU.
"Soalnya itu bukan urusan NU, urusan NU itu memperbaiki kinerja, memenangkan Indonesia, bukan memenangkan capres," ucap Gus Mus.
ADVERTISEMENT
"Mohon maaf saya terlalu menyadari jabatan saya sebagai mustasyar, kita berdoa saja semoga Allah merahmati Indonesia, NU, Allah hormati NU, bangsa Indonesia," tutup dia.