H Bokir, Mpok Nori, hingga H Darip Jadi Nama Jalan di Jakarta

Kendaraan melintas di Jalan Mpok Nori, Bambu Apus, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Foto: Yogi Rachman/Antara

Jelang HUT ke-495 Jakarta, sejumlah tokoh Betawi diabadikan menjadi nama jalan. Sedikitnya ada 5 nama tokoh dan pejuang Betawi yang menjadi nama jalan di Jakarta Timur.

Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu, mengatakan, kelima nama itu, yakni Mpok Nori, Haji Bokir, Haji Darip, Entong Gendut, dan Rama Ratu Jaya.

"Jalan Raya Pondok Gede segmen Kelurahan Pinang Ranti dan Kelurahan Dukuh menjadi H. Bokir bin Dji'un," kata Benhard dikutip dari Antara, Minggu (19/6).

Papan nama Jalan H. Bokir bin Dji'un telah terpasang menggantikan nama Jalan Raya Pondok Gede dengan titik awal dari simpang Jalan Raya Bogor atau Pertigaan Hek hingga persimpangan lampu merah Tamini Square.

Lalu, Jalan Mpok Nori juga sudah tersemat dan papan namanya telah terpasang menggantikan nama Jalan Raya Bambu Apus, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung.

Lalu, ada nama Haji Darip yang juga menjadi nama jalan. Jalan H Darip dimulai dari titik awal Jalan Raya Bekasi hingga simpang Jalan Jenderal Ahmad Yani.

H Darip merupakan salah satu tokoh pejuang dan jawara Betawi asal Klender. Ilmu pencak silat dengan segala kesaktiannya tersohor hingga ke kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Untuk Jalan Entong Gendut ditetapkan dari titik awal persimpangan Jalan Batu Ampar I hingga titik akhir persimpangan Jalan Raya Condet.

Sedangkan nama Rama Ratu Jaya menggantikan nama Jalan BKT sisi Barat dari titik awal persimpangan Jalan Penggilingan hingga Jalan Raya Damai.

"Haji Darip ditetapkan menjadi nama jalan yang sebelumnya dikenal Jalan Bekasi Timur Raya. Entong Gendut menjadi nama jalan yang sebelumnya dikenal Jalan Budaya, Condet," ujar Benhard.