news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Habib Aboe Dilaporkan soal Suara 'Sayang' di Rapat, MKD Anggap Tak Langgar Etik

26 Agustus 2022 9:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Al-Habsyi. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Al-Habsyi. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Suara misterius panggilan 'sayang' dari telepon seluler dalam rapat Komisi III DPR bersama Kapolri, Rabu (24/8), diduga berasal dari HP milik anggota Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.
ADVERTISEMENT
Habib Aboe kemudian dilaporkan secara perorangan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR atas dugaan pelanggaran kode etik.
Wakil Ketua MKD Fraksi Gerindra Habiburokhman mengungkap perihal laporan tersebut. Ia pun sudah membaca dan mendalami laporan yang masuk Kamis (26/8) kemarin itu.
"Saya sudah baca laporannya," kata Habiburokhman saat dihubungi, Jumat (28/8).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat bersama Komisi III DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kendati demikian, Habiburokhman heran mengapa hal tersebut dilaporkan. Menurutnya, ini tak disengaja dan tak mengandung pelanggaran etik.
"Saya terus terang bingung hal seperti itu, kok, dilaporkan ke MKD," ujar Habiburokhman.
"Kalau, toh suara itu dari HP beliau, ya, pasti bukan kesengajaan. Mungkin karena sudah jam makan malam, istri menelepon dari rumah. Kemarin, kan, rapat hampir 10 jam," imbuh dia.
Habiburokhman pun menekankan tak ada muatan asusila dari peristiwa tersebut. Sebab itu, pihaknya memutuskan laporan ini tak akan ditindaklanjuti. Namun, MKD akan berusaha memanggil pelapor untuk diberi edukasi.
ADVERTISEMENT
"Sama sekali tidak ada muatan asusila. Saya tahu betul beliau jauh dari perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji," terang dia.
"Kami akan panggil pelapor untuk berikan edukasi dan pemahaman," tandasnya.
Rapat Komisi III DPR bersama Kapolri Jenderal Sigit Listyo pada Rabu (24/8) kemarin, berlangsung sejak pagi hingga malam hari. Di akhir rapat saat membahas kesimpulan, suasana rapat yang semula serius berubah menjadi penuh gelak tawa.
Penyebabnya adalah ada suara panggilan 'sayang' diduga dari telepon seluler saat anggota Komisi III Habiburokhman memberi masukan pada kesimpulan rapat poin 2.
"Terkait tema perbaikan yang diusung Pak Kapolri sendiri kemarin pascakasus penembakan ini soal 'pekat' penyakit masyarakat. Pak Kapolri yang dalam pengarahan kita ikuti juga ada stressing soal pekat, maksud saya apakah dimasukkan ke sini atau bagaimana," kata Habiburokhman dalam rapat itu, Rabu (25/8).
ADVERTISEMENT
Tiba-tiba ada suara perempuan terdengar dari HP saat Habiburokhman bicara, "sayang.."
Seisi rapat tertawa. "Maaf itu bukan dari HP saya, itu HP.." kata Habiburokhman.
Saat rapat, memang beberapa mikrofon anggota Komisi III menyala.