Hagia Sophia Gelar Salat Jumat Perdana Besok Setelah 86 Tahun

23 Juli 2020 19:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salat Jumat akan diadakan di daerah terbuka di sekitar Hagia Sophia, Istanbul, Turki. Foto: Ozan Kose/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Salat Jumat akan diadakan di daerah terbuka di sekitar Hagia Sophia, Istanbul, Turki. Foto: Ozan Kose/AFP
ADVERTISEMENT
Hagia Sophia atau Ayasofya kini kembali menjadi masjid setelah 86 tahun menjadi museum. Peresmian fungsi Hagia Sophia sebagai tempat ibadah untuk umum ditandai dengan salat Jumat pada Jumat (24/7).
ADVERTISEMENT
Pengaturan soal salat Jumat perdana ini diumumkan oleh Gubernur Istanbul, Ali Yerlikaya, dalam jumpa pers di halaman Hagia Sophia, Istanbul, Turki, Kamis (23/7).
“Kami tahu bahwa keinginan terbesar dari semua tamu kami yang datang ke sini adalah untuk beribadah di Masjid Ayasofya (Hagia Sophia),” ujar Yerlikaya seperti dikutip dari situs Gubernur Istanbul.
Untuk menyambut antusiasme jemaah, Gubernur Yerlikaya pun mengadakan serangkaian persiapan yang akan berakhir hingga Jumat pagi besok.
Warga berkumpul untuk salat malam setelah keputusan pengadilan yang memutuskan museum Hagia Sophia kembali menjadi masjid, di Istanbul, Turki, Jumat (10/7/2020). Foto: Murad Sezer/REUTERS
Karena saat ini masih pandemi corona, maka salat Jumat diadakan di area terbuka dengan protokol kesehatan. Ada lima tempat area terbuka yang disediakan dengan rincian tiga tempat untuk pria dan dua tempat untuk perempuan. Tempat terbuka itu antara lain di sekitar Masjid Hagia Sophia dan Sultanahmet Square.
ADVERTISEMENT
Jemaah sudah bisa memasuki lokasi salat Jumat sejak pukul 10 pagi. Pemeriksaan suhu tubuh akan dilakukan di setiap pintu masuk.
Gubernur Istanbul berpesan agar jemaah yang hendak menghadiri salat Jumat membawa empat hal.
Menurut rencana, salat Jumat perdana di Hagia Sophia setelah 86 tahun bangunan itu menjadi museum akan diikuti juga oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP) Devlet Bahceli.
Infografik Tapak Tilas Hagia Sophia. Foto: TIM KREATIF kumparan

Hagia Sophia: Gereja, Museum, Masjid

Hagia Sophia selesai dibangun pada 537 Masehi oleh Kaisar Yustinus I dari Kekaisaran Romawi Timur dan menjadi gereja terbesar di Konstantinopel (sekarang Istanbul).
Bangunan ini beberapa kali mengalami kerusakan akibat perang, termasuk serangan dari tentara Romawi Barat.
Hagia Sophia tetap jadi gereja sampai Konstantinopel dikuasai oleh Sultan Mehmet dari Ottoman. Di bawah kekuasaan Sultan Mehmet, Hagia Sophia berubah menjadi masjid.
ADVERTISEMENT
Kekaisaran Ottoman membangun empat menara. Sejumlah simbol Kristiani ditutup dan diganti kaligrafi lafaz Allah dan Muhammad.
Setelah Ottoman runtuh, presiden pertama Turki yang juga dikenal sebagai bapak modernisasi Turki, Mustafa Kemal Ataturk, mengubah Turki jadi negara sekuler.
Pada 1934 bangunan Hagia Sophia yang tadinya berfungsi sebagai masjid dialihkanfungsikan jadi museum.
Kunjungan Erdogan ke Hagia Sophia minggu lalu. Foto: Murat Cetinmuhurdar/Reuters
Pada tahun 2019, Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan pihaknya akan mengembalikan Hagia Sophia sebagai masjid.
Pada tahun Jumat, 10 Juli 2020, cita-cita Erdogan terlaksana setelah pengadilan tinggi tata usaha yang biasa disebut Dewan Negara memutuskan membatalkan dekrit Ataturk terhadap bangunan Hagia Sophia. Putusan pengadilan ini disusul dengan dekrit Erdogan yang menjadikan Hagia Sophia sebagai masjid kembali.
*** Saksikan video menarik di bawah ini.
ADVERTISEMENT