Haji 2025: Arab Saudi Tangkap Puluhan Pemegang Visa Ziarah di Makkah

8 Mei 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Unjuk kebolehan pasukan pengamanan haji 2023 dalam apel di Makkah, Rabu (21/6/2023) disaksikan Mendagri Arab Saudi Abdulaziz bin Saud. Foto: Twitter/@AbdulazizSNA
zoom-in-whitePerbesar
Unjuk kebolehan pasukan pengamanan haji 2023 dalam apel di Makkah, Rabu (21/6/2023) disaksikan Mendagri Arab Saudi Abdulaziz bin Saud. Foto: Twitter/@AbdulazizSNA
ADVERTISEMENT
Aparat Arab Saudi mengintensifkan razia untuk mencegah kehadiran jemaah haji ilegal yang dikhawatirkan akan mengganggu keamanan dan kenyamanan jemaah haji legal pada musim haji 2025.
ADVERTISEMENT
Awal pekan ini, Pasukan Keamanan Haji menangkap 42 orang asing pemegang berbagai visa kunjungan (ziarah). Mereka ditangkap karena melanggar peraturan haji. Penangkapan dilakukan di Distrik Al-Hijri, Kota Makkah.
"Tindakan hukum telah diambil terhadap mereka, dan mereka telah dirujuk ke pihak berwenang untuk menerapkan hukuman sesuai peraturan yag berlaku,” ungkap Departemen Keamanan Publik dalam pernyataan tertulis, dikutip Kamis (8/5).
Sejak 29 April, Makkah hanya bisa dimasuki oleh orang asing pemegang visa haji. Mereka yang nekat memasuki Makkah dengan visa nonhaji akan mendapat sanksi. Demikian juga mereka yang memberikan jasa transportasi dan penginapan, denda 100 ribu riyal atau nyaris setengah miliar rupiah menanti.
Aparat Arab Saudi melakukan razia jelang puncak haji 2024 Foto: X/@makkahregion
Di satu sisi, sebagian umat Islam berusaha menyusup ke Makkah untuk berhaji dengan berbagai visa nonhaji, seperti visa kunjungan/ziarah hingga visa kerja.
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah jemaah haji ilegal, aparat Arab Saudi memperketat penjagaan di pintu masuk Makkah dengan memeriksa semua kendaraan yang masuk. Aparat juga melakukan razia di sejumlah penginapan.