Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Hamas Sampaikan Terima Kasih atas Peran JK Bantu Palestina
22 Januari 2025 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hamas menyampaikan terima kasih kepada Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) atas perannya membantu perdamaian di Gaza. Mereka bahkan menginginkan JK menjaga peran itu saat gencatan senjata.
ADVERTISEMENT
Terima kasih Hamas kepada JK disampaikan Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Dr. Bassam Naem, kepada mantan Menteri Hukum dan Ham Prof. Hamid Awaludin, melalui sambungan telepon Selasa 21/01 malam.
Kepada Hamid, Naem menilai JK tidak pernah putus harapan berbuat sesuatu secara konkret untuk kepentingan bangsa dan rakyat Palestina.
“Mereka berterima kasih secara khusus ke Pak JK terutama di saat hari-hari yang sangat susah selama Perang di Gaza terjadi,” ungkap Hamid Awaludin.
Hamid menambahkan, Hamas berharap JK tetap memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Gaza setelah gencatan senjata terwujud pekan lalu.
Pihak Hamas, jelas Hamid, menyebutkan bahwa JK telah menunjukkan rasa kemanusiaan yang sangat tinggi untuk membantu menyelesaikan konflik di Palestina.
ADVERTISEMENT
“Hamas tahu Pak JK melalui PMI mengirimkan segala kebutuhan ke rakyat Palestina yang ada di Gaza saat puncak perang,” ungkap Hamid.
Dr. Bassam Naem yang pernah menjabat Menteri Kesehatan Palestina di Jalur Gaza tahun 2007-2012, menyampaikan bahwa Rakyat Palestina saat ini sangat membutuhkan obat-obatan dan genset mini dalam menghadapi musim dingin.
“Kami tidak segan-segan meminta bantuan kepada JK sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia yang tahu kebutuhan kami. Mumpung pintu ke Palestina sedang terbuka,” ungkap Hamid menirukan permintaan Dr. Bassem Naem.
Pada kesempatan itu, Hamid yang mendampingi JK dalam misi perdamaian mengungkapkan, Hamas sangat mengapresiasi keterlibatan proses gencatan senjata Palestina dan Israel. Beberapa kali JK dan tim kecilnya, diminta datang ke Doha untuk berdiskusi dengan Pemimpin Hamas dan Fatah, dalam rangka mencari solusi penyelesaian Perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
ADVERTISEMENT
Hamid menyebutkan, pihak Hamas juga menginginkan agar JK terus membantu mengawal implementasi kesepakatan gencatan senjata Hamas dan Israel. Ini terutama agar masing-masing pihak tidak melanggar kesepakatan.
“Mereka (Hamas) meminta betul kepada Pak JK sebagai tokoh Kemanusiaan dan Perdamaian untuk membantu mengawal gencatan,” katanya.
Ia kemudian menjelaskan pihak Hamas juga meminta keterlibatan JK agar membantu mencari solusi permanen antara Palestina dan Israel pasca gencatan senjata. Menurut rencana, sejumlah pimpinan baru Hamas yang berjumlah 5 orang meminta bertemu JK di Indonesia.
“Saya akan disampaikan pesan itu kepada Pak JK,” pungkasnya