Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hamas Tembakkan Rudal ke Tel Aviv Usai Israel Serang Warga Sipil Gaza
12 Oktober 2023 15:40 WIB
Ā·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya di hari yang sama, pihak Hamas melaporkan Israel telah meluncurkan serangan udara tanpa peringatan ke kamp pengungsian warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
Dikutip dari AFP, peluncuran rudal ke Tel Aviv dilakukan oleh sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam.
"Brigade Ezzedine al-Qassam menembakkan roket ke Tel Aviv sebagai tanggapan atas (serangan Israel) yang menargetkan warga sipil di kamp-kamp Al-Shati dan Jabalia," bunyi pesan singkat Hamas kepada para wartawan.
Tidak diketahui apakah serangan rudal Hamas menelan korban jiwa atau berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel.
Sementara itu, menurut laporan Reuters, serangan udara Israel ke salah satu kamp pengungsian Palestina telah menewaskan 15 orang. Warga Palestina mengatakan, serangan itu menargetkan bangunan-bangunan sipil dan mereka tidak menerima peringatan apa pun dari pihak Israel sebelum tempat berlindung mereka dibom.
ADVERTISEMENT
Wartawan yang berada di lokasi kejadian menyaksikan puluhan serangan udara selama 30 menit pada pagi hari ini ke arah kamp Al-Shati dan di bagian utara Jalur Gaza yang dikepung Israel.
Insiden ke kamp-kamp pengungsian tersebut juga dikonfirmasi oleh juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hamas, Iyad al-Buzum.
"Penjajah [pasukan Israel] melakukan pembantaian pagi ini di kamp Al-Shati dan kamp Jabalia, menyebabkan puluhan orang syahid dan terluka," ungkap al-Buzum, tanpa menyebut angka.
Israel telah mengepung Jalur Gaza sejak Senin (9/10) dan menargetkan serangan udara ke sejumlah lokasi di wilayah kantong tersebut.
Israel membabi buta menyerang fasilitas sipil, mulai dari perumahan warga, masjid-masjid, ambulans, rumah sakit, hingga sekolah yang dikelola badan PBB. Korban tewas di Gaza, wilayah yang sempit dan yang padat penduduk, mayoritas wanita dan anak-anak.
ADVERTISEMENT
Masyarakat sipil tak bersenjata yang tak memiliki kemampuan untuk berperang adalah pihak yang dilarang diserang dalam perang seperti tertuang dalam Hukum Humaniter Internasional.
Dengan dikepungnya Jalur Gaza ā atas perintah Menteri Pertahanan Yoav Gallant, maka akses ke perolehan bantuan kemanusiaan seperti makanan, air, listrik, hingga bahan bakar bagi lebih dari 2 juta warga Palestina di sana pun terbatas.