Hampir Sebulan, Polisi Jepang Masih Autopsi Penyebab Kematian Josi Putri

14 September 2023 10:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joshi Putri Cahyani, WNI yang ditemukan meninggal di Gunma, Jepang. Foto: Facebook/Rosalia Bratanegara
zoom-in-whitePerbesar
Joshi Putri Cahyani, WNI yang ditemukan meninggal di Gunma, Jepang. Foto: Facebook/Rosalia Bratanegara
ADVERTISEMENT
Proses autopsi untuk mengetahui penyebab kematian Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas di Jepang pada akhir Agustus lalu, Josi Putri Cahayani, masih berlangsung.
ADVERTISEMENT
Adapun Josi (23 tahun) ditemukan tak bernyawa pada Selasa (22/8) atau hampir sebulan lalu di sebuah apartemen di Kota Maebashi yang disewa seorang pria lokal bernama Keiichiro Kajimura.
Perkembangan terbaru atas kasus kematian Josi tersebut disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, dalam keterangan tertulis, pada Rabu (13/9).
Judha mengatakan, perkembangan kasus kematian perempuan asal Padang Pariaman itu terus dipantau oleh KBRI Tokyo.
"Berdasarkan koordinasi KBRI Tokyo dengan Kepolisian Maebashi, hingga saat ini (13/9) proses autopsi masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab kematian JPC," ungkap Judha.
Yosi Putri Cahayani dan Keiichirou Kajimura. Foto: Facebook/Keiichirou Kajimura
Sebelumnya, Konselor Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Tokyo Jepang, Titik Hamzah, mengatakan pihaknya baru bisa memproses kepulangan jenazah Josi ke Indonesia apabila autopsi sudah selesai.
ADVERTISEMENT
"Untuk pemulangan juga masih menunggu proses autopsi selesai," kata Titik saat dihubungi kumparan pada Kamis (24/8).
Titik memastikan saat ini KBRI Tokyo terus berkoordinasi dengan Kepolisian Maebashi perihal perkembangan terbaru dari identifikasi jenazah.
"Kami sedang terus berkoordinasi dengan kepolisian berkaitan dengan kelanjutan autopsi dan juga dengan keluarga almarhumah," jelas Titik.