Hancurkan Stigma, Ratusan Masjid Inggris Gelar Open House

6 Februari 2017 10:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Visit My Mosque di Portsmouth Central Mosque. (Foto: visitmymosque.org)
zoom-in-whitePerbesar
Visit My Mosque di Portsmouth Central Mosque. (Foto: visitmymosque.org)
Di tengah gelombang kebencian terhadap Islam di negara-negara Barat, ratusan masjid di Inggris membuka pintu dan hati mereka. Lebih dari 150 masjid di Inggris menggelar open house dalam hajatan sehari bertajuk "Visit My Mosque Day".
ADVERTISEMENT
Acara tahunan yang diprakarsai oleh Dewan Muslim Inggris, MCB, pada tahun ini telah memasuki kali ketiga. Menurut penyelenggara melalui situs resmi mereka, acara digelar untuk memberikan pencerahan terhadap warga Inggris soal Islam dan menghilangkan stigma negatif seputar Muslim.
Visit My Mosque di Finsbury Park Mosque. (Foto: visitmymosque.org)
zoom-in-whitePerbesar
Visit My Mosque di Finsbury Park Mosque. (Foto: visitmymosque.org)
Acara yang digelar pada Minggu (5/2), ini dianggap krusial di saat-saat seperti ini. Muslim Barat tengah mengalami masa terburuk setelah meningkatnya sentimen anti-Islam yang didengungkan oleh kelompok-kelompok sayap kanan Eropa yang mulai bangkit. Sentimen ini juga disumbang oleh retorika Islamofobia yang disampaikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Kami berharap Visit My Mosque Day akan menjadi institusi Inggris yang luar biasa, dan banyak Muslim Inggris membuka pintu masjid dan hati mereka. Kami juga tersentuh oleh banyaknya orang yang menunjukkan solidaritas terhadap Muslim di saat atmosfer kebencian," kata Sekretaris Jenderal MCB, Harun Khan, di situs Visit My Mosque.
ADVERTISEMENT
Visit My Mosque di Lea Bridge Road Mosque. (Foto: visitmymosque.org)
zoom-in-whitePerbesar
Visit My Mosque di Lea Bridge Road Mosque. (Foto: visitmymosque.org)
Lebih dari 150 masjid di seluruh Inggris ikut serta dalam acara tersebut. Mereka menyambut ratusan warga non-Muslim untuk bertandang ke masjid. Di antara yang hadir adalah orang-orang penting Inggris, seperti anggota parlemen Ben Gummer, pemimpin oposisi Jeremy Corbyn, Wakil Menteri Luar Negeri Emily Thornberry dan beberapa pejabat tinggi lainnya.
Selain diskusi dan tur ke dalam masjid, acara itu diisi oleh agenda santai khas Inggris, tidak lain adalah minum teh dan menyantap biskuit. Di akun Twitter, Corbyn mengatakan "Minum teh bersama jauh lebih baik ketimbang membangun tembok yang memisahkan kita", sebuah pernyataan untuk menyindir Trump.
Dalam open house itu pihak masjid menjawab pertanyaan seputar Islam dan mitos-mitos hoax yang mewarnainya. Acara lainnya adalah mencoba memakai jilbab dan seni henna. Anak-anak juga ikut serta, gembira berlarian di karpet masjid. Suasana sangat hangat.
ADVERTISEMENT
Salah satu pengunjung acara ini adalah Darren Sweet, petugas paramedis. Masuk ke Masjid Al Jannad di Slough, Berkshire, Sweet mengaku tidak mengira masjid ternyata "adalah tempat yang ramah", tidak seperti yang selama ini dia baca di media.
Visit My Mosque di East London Mosque. (Foto: visitmymosque.org)
zoom-in-whitePerbesar
Visit My Mosque di East London Mosque. (Foto: visitmymosque.org)
"Sulit mendapatkan informasi dari media, tapi ini adalah kejutan yang menyenangkan," kata Sweet, dikutip dari media Inggris, iNews.
Para pengunjung lainnya ramai menyampaikan kegembiraan mereka mengunjungi masjid di Twitter, berikut yang dikumpulkan kumparan: