Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Hanura soal Prediksi Tak Lolos ke DPR: Pemilu 2009 dan 2014 Begitu
17 Januari 2019 8:11 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketua DPP Hanura Innas Nasrullah Zubir mengatakan pada Pemilu 2009 dan Pemilu 2014, partainyajuga diprediksi tidak akan lolos ke DPR RI. Tetapi pada akhirnya, partai yang di Pemilu 2019 bernomor urut 13 ini tetap melenggang ke parlemen.

"Sudah sejak (Pemilu) 2009, kami diprediksi tidak lolos, tapi alhamdullilah. 2014 juga diprediksi tidak lolos, tapi alhamdullilah juga lolos. Tapi yang perlu dipahami survei presiden dengan survei partai sangat berbeda," ujar Innas kepada kumparan, Kamis (16/1).
Ia menjelaskan survei yang dilaksanakan oleh lembaga survei tidak menggambarkan keadaan dari elektabilitas caleg partai di lapangan. Ketua Fraksi Hanura DPR RI ini menjelaskan elektabilitas caleg di tiap dapil tidak diperhitungkan oleh lembaga survei.
"Kan kalau survei presiden langsung pada person, sedangkan kalau survei partai itu pada benderanya, bukan pada calegnya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, kata dia, bukan berarti Hanura bersantai-santai dengan pengalamannya dua pemilu yang lalu. Innas menegaskan Hanura akan tetap bekerja keras untuk menembus parliamentary threshold. Setidaknya ada 30 dapil yang menjadi target dari Hanura.
"Kami memang ada 30 dapil yang diploting dan itu jadi perhatian khusus DPP. Yang kami perhatikan, yang akan kami bertarung habis-habisan," tandasnya.
Hanura menjadi satu dari beberapa partai yang diprediksi oleh lembaga survei Charta Politica tidak lolos ke DPR RI. Partai lainnya yang diprediksi tidak lolos adalah PAN, PBB, dan PKPI. Selain itu beberapa partai baru, seperti PSI, Partai Garuda, dan Partai Berkarya, juga diprediksi tidak akan lolos melenggang ke DPR RI.