Harga Bawang Putih di Pasar Kramat Jati Masih Mahal, Rp 50 Ribu/Kg

30 Mei 2017 11:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bongkar muat bawang putih di pasar Kramat Jati. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bongkar muat bawang putih di pasar Kramat Jati. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Hari ini, Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur kedatangan 29.500 kg atau 29,5 ton bawang putih impor dari China. Puluhan ribu bawang putih tersebut diangkut dengan menggunakan 2 unit kontainer berukuran besar.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, kedatangan puluhan ribu bawang putih impor dari China belum mampu mendongkrak harga bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati. Pedagang menyatakan, rata-rata harga bawang putih di tempat itu masih tinggi walaupun sudah terjadi tren penurunan harga.
"Harga bawang putih terakhir sekitar Rp 35 ribu-40 ribu per kg. Harga masih tinggi karena memang stoknya langka, hari ini saja saya enggak jual, yang di warung saya sudah dipesan semua," ujar Marni (42), salah satu pedagang di Pasar Induk Kramat Jati kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (30/5).
Kontainer bawang putih stok di Pasar Kramat Jati (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kontainer bawang putih stok di Pasar Kramat Jati (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
Sementara itu, pedagang lain, Bonar Haloho (39) menyebutkan, harga bawang putih masih belum bisa bergerak turun dari Rp 40 ribu per kg. Bahkan bawang putih dengan kualitas super bisa dijual dengan harga Rp 50 ribu per kg di tingkat eceran.
ADVERTISEMENT
"Memang pemerintah pengennya harga di Rp 30 ribu per kg, tapi masih kurang stoknya, apalagi setiap pedagang dari bandar atau importir dijatah hanya 50 sak (1.000 kg/1 sak=20 kg) per pedagang," kata Bonar.
Menurut dia, di hari biasa, ia hanya bisa menjual sampai 100 sak (2.000 kg) per hari. Sementara di musim Ramadhan saat ini bisa sampai 150 sak (3.000 kg) per hari.
Bongkar muat bawang putih di pasar Kramat Jati (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bongkar muat bawang putih di pasar Kramat Jati (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Pemerintah kurang konsisten dalam upayanya. Karena harga sendiri sudah melonjak sejak Pilkada (Februari 2017), seharusnya sudah disiapkan sebelumnya," ujar Bonar.
Menurut data Pemprov DKI Jakarta hari ini, rata-rata harga bawang putih di DKI Jakarta Rp 56.558 per kg. Harga bawang putih tertinggi ada di Pasar Tomang Barat, yaitu Rp 70 ribu per kg. Sedangkan harga terendah ada di Pasar Senen, yaitu Rp 40 ribu per kg. Sementara itu, rata-rata harga jual bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati adalah Rp 30 ribu per kg.
ADVERTISEMENT
Pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk bawang putih di kisaran Rp 38 ribu per kg.