Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencanangkan kegiatan gerakan di rumah saja. Ganjar mengimbau dalam 2 hari akhir pekan, yakni Sabtu (6/2) hingga Minggu (7/2) masyarakat membatasi mobilitas dan diam di rumah saja, guna menekan laju penyebaran angka virus corona.
ADVERTISEMENT
Tapi, tidak semua mematuhi anjuran Ganjar. Beberapa tempat usaha di kota Magelang masih buka, meski banyak juga yang tutup.
kumparan melakukan pantauan di Kota Magelang. Salah satunya di kawasan pasar tradisional Rejowinangun dan kawasan Alun-Alun kota Magelang.
Di Pasar Rejowinangun, tampak sebagian besar toko yang berada di luar pasar tutup. Ada toko yang masih buka, seperti toko emas atau pakaian. Satu dua pedagang kaki lima juga masih terpantau berdagang di kawasan tersebut.
Di dalam pasar, pemerintah kota menutup seluruh kegiatan. Semua toko tampak tutup, dan nyaris tak ada kegiatan sama sekali.
Kawasan publik alun-alun Kota Magelang juga membatasi kunjungan dari masyarakat. Pemerintah kota menutup kawasan parkir dengan garis polisi, serta memberi pemberitahuan, bahwa kawasan publik ditutup selama 2 hari.
Namun, di kawasan pertokoan Jalan Pemuda, banyak toko yang masih buka. Namun arus lalu lintas di Magelang terpantau sepi dibanding akhir pekan biasanya.
Gerakan yang dicanangkan Ganjar ini tidak menerapkan sanksi bagi yang melanggar. Ganjar menyebut, ini adalah ajakan bagi warga Jawa Tengah untuk memikul tanggung jawab bersama menekan laju penularan COVID-19 .
ADVERTISEMENT