Harimau Bernama Eko Mati Ditembak Usai Gigit Petugas Bonbin Amerika Serikat

Harimau Malaya. Foto: Shutter Stock

Seekor harimau Malaya di Kebun Binatang Naples, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, mati ditembak akibat menggigit tangan seorang petugas kebersihan, Rabu (29/12).

Dilansir Sky News, harimau tersebut bernama Eko. Pada saat kejadian, polisi menemukan harimau itu tengah menggigit lengan petugas kebersihan itu. Polisi mencoba membuat Eko melepaskan gigitannya, namun gagal.

“Polisi yang pertama tiba di lokasi menendang kandang hingga terbuka dan mencoba agar harimau tersebut melepaskan lengan pria itu dari mulutnya. Tetapi, polisi terpaksa menembak hewan tersebut,” kata Kantor Kepala Kepolisian Collier County, Naples.

Setelah ditembak, Eko akhirnya melepaskan gigitan dan mundur ke dalam kandangnya. Dokter kemudian membius harimau itu untuk memeriksakan kondisinya, namun tak lama setelahnya, harimau malang tersebut dikabarkan mati.

Ilustrasi Harimau. Foto: Shutterstock

Petugas kebersihan yang digigit itu mengalami luka parah dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Ia dipekerjakan untuk membersihkan toilet dan toko suvenir di Kebun Binatang Naples.

Dilaporkan, saat kejadian, korban seharusnya tidak berada di lokasi kandang harimau. Ia disebut memasukkan lengannya ke kandang, kemungkinan besar untuk memberi makan atau mengelus Eko.

Kejadian dilaporkan berlangsung pada pukul 18:30 waktu setempat, ketika kebun binatang sudah tutup.

Komisi Satwa Liar dan Perikanan Florida akan melakukan investigasi terkait insiden ini.

Harimau Malaya merupakan spesies yang terancam punah menurut WWF. Harimau Malaya merupakan subspesies harimau dari genus Panthera yang habitat aslinya berada di Semenanjung Malaysia.

Eko si harimau ini sebelumnya tinggal di Kebun Binatang Woodland Park, Seattle, Negara Bagian Washington. Ia dipindahkan ke Kebun Binatang Naples pada Desember 2019.

Bonbin Naples ini merupakan bagian dari Kampanye Konservasi Harimau, yang ditujukan untuk mendukung upaya pemberantasan ancaman terhadap harimau Malaya di alam liar.

Menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, diperkirakan saat ini hanya ada 80–120 harimau Malaysia dewasa yang hidup di alam bebas.