Harimau di Medan Zoo Mati Lagi, BKSDA Sebut Kandang Tak Sesuai Standar

8 Januari 2024 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Medan Zoo yang dinilai cukup memprihatinkan. Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Medan Zoo yang dinilai cukup memprihatinkan. Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harimau sumatera betina bernama Nurhaliza di Medan Zoo, Kota Medan, mati pada Minggu (31/12/2023) lalu. Nurhaliza merupakan harimau kedua yang mati dalam dua bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
“Setelah mendapatkan informasi tersebut, Balai Besar KSDA melakukan nekropsi atau bedah bangkai pada Senin (1/1) pukul 10.11 WIB,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Utara Rudianto Saragih dalam keterangannya, Senin (8/1).
Rudianto mengatakan, harimau berumur 9 tahun itu sudah sakit sejak dua bulan lalu. Kondisinya mengalami gangguan paru pneumonia dan renal disease.
“Terakhir kali medical check-up pada 14 November lalu. Hasil pemeriksaannya adanya gangguan paru, napas tersengal-sengal, adanya keradangan dalam gambaran darah dan peningkatan BUN yang terkorelasi dengan USG yakni penebalan dinding pelvis renalis dan dinding vesika urinaria,” katanya.
Kondisi Medan Zoo yang dinilai cukup memprihatinkan. Foto: Tri Vosa/kumparan
“Sebelum mati harimau tersebut lesu, nafsu makan turun, pergerakan lambat dan lemah, serta napas sesak dan sering muntah selesai makan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Rudianto mengatakan, pihaknya juga telah mengevaluasi Medan Zoo sejak April 2023. Hal ini berkaitan dengan pengelolaan hewan dan kondisi kandang yang dinilai tak memenuhi standar.
“Didapatkan fakta bahwa dalam pengelolaan satwa belum memenuhi standar pengelolaan lembaga konservasi, terutama animal welfare, fasilitas kandang dan tata kelola lingkungan,” jelasnya.
Tidak memenuhi standar yang dimaksud Rudianto adalah, kondisi kandang yang rusak dan lembab. Hal ini mengakibatkan penurunan kesehatan pada satwa yang ada di Medan Zoo.
kumparan sudah mencoba menghubungi manager Medan Zoo Pernius Harefa untuk mengkonfirmasi kematian harimau itu, namun belum direspons.