Haris Simamora Diumpat Warga saat Rekonstruksi: Malu-maluin

Reka adegan pembunuhan Pondok Gede yang dilakukan oleh Haris Simamora (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Haris Simamora baru saja melakukan adegan demi adegan dalam rekonstruksi perkara pembunuhan keluarga Daperum Nainggolan. Sebanyak 37 adegan, mulai dari saat ia masuk ke rumah korban hingga keluar dengan mobil korban ia jalani. Sisanya akan dilakukan di lokasi Haris kabur dan ditangkap.

Tak hanya itu, masyarakat juga menyemut berharap melihat proses rekonstruksi tersebut. Sampai-sampai, polisi harus membuat pagar manusia agar warga tidak merintangi jalannya rekonstruksi.

Reka adegan pembunuhan Pondok Gede yang dilakukan oleh Haris Simamora di TKP pembunuhan, Rabu (21/11/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Pada akhir gelar rekonstruksi, Haris kembali dibawa dengan mobil Resmob Polda Metro Jaya. Saat perjalanan keluar dari gang kediaman Daperum, warga menghujani Haris dengan teriakan.

"Huuuu,” seru warga serempak bak paduan Suara. Mendengar hal tersebut anggota propam Polri langsung mengambil tempat di belakang mobil Resmob dan memberikan pengamanan.

Reka adegan pembunuhan Pondok Gede yang dilakukan oleh Haris Simamora di TKP pembunuhan, Rabu (21/11/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Sebelumnya, salah seorang warga juga sempat mengeluarkan kata yang tak pantas kepada Haris.

“Malu-maluin orang Batak,” ujar warga itu.

Reka adegan pembunuhan Pondok Gede yang dilakukan oleh Haris Simamora di TKP pembunuhan, Rabu (21/11/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Polisi langsung mencoba menenangkan warga yang mulai beringas dan terus mengumpat. Keriuhan mulai reda setelah Haris masuk ke mobil dan perlahan dibawa keluar dari kawasan rumah Daperum.

Usai dari TKP Rumah keluarga korban, polisi akan melanjutkan rekonstruksi ke klinik tempat ia berobat di kawasan Bekasi. Rencananya, rekonstruksi hari ini dilanjutkan hingga ke terminal Cikarang.