Haru Boris Johnson saat Mundur dari PM Inggris: Terima Kasih Istri dan Anak Saya

Carrie Johnson (tengah), istri Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, saat Boris Johnson menyampaikan pernyataan di depan 10 Downing Street di pusat kota London pada Kamis (7/7/2022). Foto: Daniel Leal/AFP

Boris Johnson sampaikan ucapan terima kasih kepada istrinya Carrie dan kedua anaknya dalam pidato pengunduran dirinya sebagai perdana menteri Inggris pada Kamis (7/7/2022).

Selama Johnson menyampaikan pernyataannya di depan pintu kantor perdana menteri di Downing Street, Carrie berdiri di samping Menteri Kebudayaan Nadine Dorries untuk menyaksikan pidato tersebut. Carrie terlihat menggendong bayinya, Romy yang masih berusia 7 bulan.

Johnson pun menyampaikan penghormatan untuk istri yang telah bertahan dan mendukungnya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membuat pernyataan di depan 10 Downing Street di pusat kota London pada Kamis (7/7/2022). Foto: Niklas Hallen/AFP

"Saya ingin berterima kasih kepada Carrie dan anak-anak kami, dan semua anggota keluarga kami yang telah bertahan begitu lama,” papar Johnson dalam pidatonya, dikutip dari BBC.

Carrie dan Johnson menikah pada pada 29 Mei 2021 dalam sebuah upacara rahasia di Katedral Westminster yang dihadiri oleh tiga puluh tamu. Carrie sebelumnya telah tinggal di Downing Street No 10 setelah Johnson diangkat menjadi perdana menteri pada 2019.

Carrie adalah seorang aktivis politik dan lingkungan. Sebelum menikah dengan Johnson, ia sempat bekerja sebagai pejabat media Partai Konservatif. Kini ia bekerja sebagai penasihat senior untuk badan amal konservasi laut Oceana.

Johnson dan Carrie memiliki dua anak, Wilfred Lawrie Nicholas Johnson dan Romy Iris Charlotte Johnson.

Dalam pidatonya Johnson juga mengucapkan terima kasih kepada publik Inggris yang telah memberinya kesempatan istimewa untuk bekerja sebagai perdana menteri.

"Di atas segalanya, saya ingin berterima kasih kepada Anda, publik Inggris, atas kesempatan istimewa yang Anda berikan kepada saya," ujar Johnson.

Johnson menjabat sebagai perdana menteri Inggris selama 2 tahun 349 hari. Ia menggantikan eks-PM Theresa May yang mundur pada Mei 2019.

Penulis: Airin Sukono.