Hasan Nasbi Ungkap Alasan Mundur dari Kepala PCO

29 April 2025 14:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Selasa (8/10/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Selasa (8/10/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Hasan Nasbi mengungkapkan alasan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Ia menyebut, karena ada sesuatu hal yang tak bisa diatasi.
ADVERTISEMENT
Hasan mengaku dalam beberapa kesempatan sudah sering menyampaikan apabila ada persoalan yang sudah di luar batas kemampuan maka dirinya akan mundur.
"Sudah pernah saya sampaikan kepada khalayak dalam beberapa tayangan podcast bahwa kalau ada sesuatu yang sudah tidak bisa lagi saya atasi atau kalau ada persoalan yang sudah di luar kemampuan saya, maka tidak perlu ribut-ribut, tidak perlu heboh-heboh, kita pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi," kata Hasan kepada wartawan, Selasa (29/4).
Hasan mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri itu kepada Presiden Prabowo Subianto melalui dua orang sahabatnya yakni Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
"Maka pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada Presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet," ucap dia.
Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Selasa (8/10/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Lewat pengunduran dirinya itu, Hasan ingin memberi kesempatan bagi figur lain yang dirasa lebih pantas menggantikan posisinya itu.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyebut, keputusan ini merupakan jalan terbaik demi kelancaran komunikasi pemerintahan di masa yang akan datang.
"Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan. Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional," pungkasnya.