Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hasan Singgung soal Lampu Pocong-Private Jet di Debat Pilgub Sumut
13 November 2024 22:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 2 Hasan Basri menyinggung lampu pocong dan private jet saat debat Pilgub Sumut yang digelar di Tiara Convention Center, Kota Medan, malam ini, Rabu (13/11).
ADVERTISEMENT
Awalnya Paslon nomor urut 2 Bobby-Surya, mendapat pertanyaan dari moderator terkait bagaimana cara paslon dalam memberantas KKN di Sumatera. Surya lalu mengatakan, lembaga pemerintah harus bebas dari korupsi dengan cara salah satunya lewat transparansi.
"Lembaga pemerintah harus bebas dari korupsi, antara lain kita harus merit sistem antara lain kita harus menghilangkan praktik suap, kemudian kita harus meng-anti gratifikasi, tidak ada jual beli jabatan, pada saat kami jadi gubernur dan wakil gubernur, transparansi anggaran ini perlu bisa dilihat seluruh lampiran masyarakat," kata Surya dalam debat tersebut.
Kemudian moderator mempersilakan cawagub nomor urut I, Hasan untuk menanggapi. Menurut Hasan, yang disampaikan oleh Surya bertentangan dengan kondisi Kota Medan yang dipimpin Bobby Nasution. Termasuk soal privat jet yang pernah menyeret Cagub nomor urut 1 itu.
ADVERTISEMENT
"Pak Surya tolong dengarkan baik-baik, Pak Surya tadi mengatakan berkaitan dengan KKN, pertanyaan saya, bagaimana ceritanya, lampu pocong di Medan itu, bagaimana pak?," ujar Hasan.
"Padi Pak Bobby mengatakan pembangunan harus dilakukan dengan perencanaan yang baik setuju. Pembangunan harus dilaksanakan dengan pelaksanaan yang baik setuju. Pertanyaannya apakah pelaksanaan program lampu pocong itu dilaksanakan dengan perencanaan yang baik, no!," lanjut Hasan.
Hasan lalu membandingkan dengan kepemimpinan Edy Rahmayadi selama 5 tahun yang tak pernah diterpa isu miring termasuk dipanggil aparat penegak hukum.
"Kedua berkaitan dengan KKN, Pak Edy Rahmayadi 5 tahun beliau menjabat, tidak pernah satu pun, lembaga negara atau aparat penegak hukum yang memanggil Pak Edy Rahmayadi, bukti konkret, apa yang dikatakan Pak Edy Rahmayadi berjalan dan dirasakan oleh masyarakat," katanya.
ADVERTISEMENT
Tidak cukup sampai di situ, Hasan kembali menyinggung soal private jet. Menurutnya, private jet tersebut berkaitan erat dengan tindakan gratifikasi.
"Oke, private jet, kita bicara KKN ini, private jet, pertanyaan saya masyarakat pasti tahu, di mana ada private jet, di situ ada gratifikasi, karena itu pak, jangan bohongi rakyat, jangan tipu rakyat, jangan bodohi rakyat, pemimpin pelru keteledanan, pemimpin itu perlu moral," lanjutnya.
Surya kembali mendapat kesempatan untuk menanggapi pernyataan Hasan. Surya menyebut, selama kepemimpinannya sebagai Bupati Asahan tak pernah dipanggil aparat penegak hukum.
"Bapak Hasan Basri Sagala yang terhormAt, Saya Bupati Asahan, dalam merotasi pejabat Kabupaten Asahana tidak pernah ada jual beli jabatan, kalau perkara dipanggil aparat penegak hukum, Surya belum pernah dipanggil penegak hukum, Surya memimpin Asahan pejabatanya belum pernah ada yang dipanggil, di provinsi sudah. Kita Bupati Asahan juga tak pernah melantik orang sudah meninggal, tidak pernah," bebernya.
ADVERTISEMENT
Bobby Pernah Bicara soal Private Jet: Saya Pastikan Bukan dari Korupsi
Isu private jet ini ramai dibahas sebelumnya lantaran menyoroti postingan Erina Gudono, istri dari ipar Bobby, Kaesang Pangarep, soal jendela yang diduga private jet. Harganya sewa private jet ini disebut cukup fantastis.
Bobby Nasution merespons soal viral fotonya di media sosial menggunakan private jet. Foto itu ramai di media sosial, akhir Agustus lalu.
Lantas apa tanggapan Bobby?
“Ya semuanya naik pesawat,” kata Bobby menjawab pertanyaan kebenarannya menaiki private jet di Kantor DPRD Medan, Selasa (3/9).
Meski begitu, Bobby mengaku santai soal sorotan itu. Ia memastikan dana yang ia gunakan adalah dana pribadi.
“Ya coba lihat tanggal berapa, jam berapa, punya siapa pesawatnya, pakai dana siapa? Kalau pun itu bukan punya sendiri, kalau itu sewa, uangnya dari mana silakan dicek,” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Saya selalu sampaikan hal seperti itu silakan dicek, silakan dikroscek, apakah ada uang APBD, uang korupsi. Yang pasti saya bisa sampaikan bisa diklaim bukan dari itu,” ujar Bobby.