Hashim Djojohadikusumo Bicara Calon Ketua TPN Prabowo, Rosan atau Bahlil?

Prabowo bersama adiknya, Hashim Djojohadikusumo. Foto: Instagram/@prabowo

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menanggapi siapa sosok yang akan menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Sejauh ini, ada dua nama mencuat yakni Rosan Roeslani dan Bahlil Lahadalia.

Hashim mengatakan, dirinya akrab dengan Rosan.

"Pak Rosan teman saya, tapi saya dengar-dengar ada nama lain," kata Hashim usai menghadiri rapimnas Gerindra di Hotel Dharmawangsa, Senin (23/10).

Ketika disinggung nama lain, yakni Bahlil, Hashim hanya menjawab singkat.

"Nah itu, nama-nama itu," tutup dia.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menemui ASEAN Business Advisory Council (BAC) Malaysia di sela rangkaian KTT ASEAN ke-43. Foto: Dok. Istimewa

Sebelumnya Bahlil mengaku tak tahu apa-apa soal dirinya bakal menjadi Ketua TPN Prabowo.

"Yang tunjuk siapa ya? Saya nggak tau, belum denger itu saya," kata Bahlil di Kantornya, Jumat (20/10).

Bahlil bilang, dirinya hanya akan menuruti perintah Presiden Jokowi. "Bos saya Presiden Jokowi. Saya hari ini diperintah oleh Presiden Jokowi untuk mengurus investasi, tidak ngurus yang lain-lain," tambah Bahlil.

Prabowo Subianto bersama dengan para Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Koalisi Indonesia Maju tengah mendiskusikan sosok ketua tim pemenangan nasional (TPN) Prabowo.

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan, teranyar, Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani dibahas sebagai kandidat Ketua TPN. Rosan diusulkan menjadi Ketua TPN oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

"Ketua Umum Golkar mengatakan Pak Rosan layak dipertimbangkan jadi ketua tim TPN," kata Yusril usai menghadiri diskusi Lembaga Survei Kedai Kopi bertema 'Menakar Pilpres Pasca-Putusan MK' di Hotel AONE Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (17/10).

Meski, Yusril mengatakan nama Rosan masih dibahas dengan sejumlah kandidat lain yang sempat muncul. Seperti Menteri Investasi Bahlil Lahadalia hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Belum dipertimbangkan dibahas rapat resmi dan belum ada juga keputusan mengenai hal itu," kata Yusril.

"Sebelumnya Ibu Khofifah disebut juga salah satu calon ketua tim sukses tapi ya belakangan namanya nggak disebut lagi. Disebut jadi calon wakil presiden, haha," tandasnya