Hasil Pertemuan Menlu Retno dan Menlu Singapura: Leaders Retreat dan Isu Myanmar

25 Maret 2021 20:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu Retno Marsudi saat pertemuan dengan Menlu Singapura, Vivian Balakrishnan di Jakarta, Kamis (25/3). Foto: Kemenlu RI
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno Marsudi saat pertemuan dengan Menlu Singapura, Vivian Balakrishnan di Jakarta, Kamis (25/3). Foto: Kemenlu RI
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengadakan pertemuan dengan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan di Jakarta pada Kamis (25/3).
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut disepakati dua hal. Pertama adalah kesepakatan untuk diadakannya Leaders' Retreat 2021 secara langsung.
“Kami setuju untuk mengusulkan kepada para pemimpin untuk mengadakan in-person Leaders' Retreat 2021,” ucap Menlu Retno dalam keterangan pers virtual, Kamis (25/3).
Menlu Retno mengatakan pertemuan tahunan Leaders' Retreat menandakan pentingnya hubungan bilateral Indonesia dan Singapura. Dengan diadakannya pertemuan ini, kedua negara dapat merencanakan kerja sama utama ke depannya.

3 Hal yang Dibahas pada Leaders Retreat 2021

Pertemuan Menlu Retno Marsudi dengan Menlu Singapura, Vivian Balakrishnan di Jakarta, Kamis (25/3). Foto: Kemenlu RI
Pada pertemuan yang rutin diadakan setiap tahun, terdapat tiga masalah yang akan disoroti oleh dua pemimpin negara.
Masalah pertama adalah tentang kerja sama investasi, yang akan menerangkan situasi usai diadakannya perjanjian investasi bilateral (BIT) antara Indonesia dan Singapura.
ADVERTISEMENT
Permasalahan kedua adalah soal persiapan untuk menghidupkan kembali sektor perjalanan dan pariwisata. Sebelum bertemu Menlu Retno, Menlu Balakrishnan sempat melakukan pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk membahas permasalahan tersebut.
“Kami mencatat komunikasi tentang kemungkinan untuk memiliki proyek percontohan pembukaan kembali perbatasan untuk tujuan berpariwisata dengan cara yang aman, bertahap dan hati-hati. Kesehatan dan keselamatan orang-orang adalah yang terpenting,” kata Menlu Retno.
Hal ketiga yang akan dibahas dalam pertemuan pemimpin Indonesia dan Singapura adalah tentang kerja sama ekonomi digital.
“Indonesia memiliki ekosistem digital yang menjanjikan. Di sisi lain, Singapura memiliki pengetahuan dan jaringan untuk mengembangkan sektor ini. Kita harus menjembatani potensi tersebut,” ucapnya.

Isu Myanmar

Selain soal in-person Leaders Retreat, hal kedua yang disepakati Menlu Indonesia dan Singapura dalah pembahasan tentang sejumlah isu regional dan internasional.
ADVERTISEMENT
Tak lupa pula pembahasan soal situasi Myanmar, kedua Menlu tersebut menyerukan untuk menghentikan penggunaan kekerasan untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak.
Pertemuan Menlu Retno Marsudi dengan Menlu Singapura, Vivian Balakrishnan di Jakarta, Kamis (25/3). Foto: Kemenlu RI
“Kami juga berbagi posisi untuk menyerukan kepada militer Myanmar untuk menghentikan penggunaan kekuatan dan mencegah korban lebih lanjut,” pungkasnya.