Hasil Tes Urine Sopir Truk Mebel Penyebab Kecelakaan di GT Halim Utama

27 Maret 2024 14:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman (ketiga dari kiri) di GT Halim Utama, lokasi tabrakan beruntun, Rabu (24/3/2024). Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
zoom-in-whitePerbesar
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman (ketiga dari kiri) di GT Halim Utama, lokasi tabrakan beruntun, Rabu (24/3/2024). Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
ADVERTISEMENT
Polisi telah mengamankan MI (18), sopir truk pengangkut mebel yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur pada Rabu (27/3).
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkapkan, penyidik juga sudah melakukan tes urine terhadap sopir itu. Apa hasilnya?
"Sudah, hasilnya negatif. Negatif konsumsi narkoba. Alkoholnya lagi dicek," kata Latif kepada wartawan.
Truk yang dikendarai pemuda 18 tahun tak punya SIM ini memicu tabrakan beruntun di GT Halim Utama, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Instagram/@tmcpoldametro
Meski begitu, Latif belum menetapkan MI sebagai tersangka. Penyidik masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadapnya.
"Ya belum kan belum ada pemeriksaan kan harus ada proses dulu," ujarnya.

Sopir Truk Mebel Tak Punya SIM

Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara, sopir truk itu belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).
"(Sopir truk) gak punya SIM," kata Hasby saat dikonfirmasi, Rabu (27/3).
Truk (kiri) menjadi pemicu tabrakan beruntun di GT Halim UTama, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Instagram/@tmcpoldametro
Insiden kecelakaan beruntun itu terjadi pada Rabu (27/3) sekitar pukul 08.15 WIB. Kejadian bermula ketika truk yang dikemudikan MI itu menabrak kendaraan lain sekitar 300 meter sebelum gerbang tol.
ADVERTISEMENT
Ketika terlibat kecelakaan, sopir truk itu diduga melarikan diri. Ia memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Hingga akhirnya, truk tersebut menabrak sejumlah kendaraan yang sedang mengantre di gerbang tol.
Total, ada 7 mobil yang terlibat dalam kecelakaan ini. Tak ada korban jiwa, namun 4 orang mengalami sesak dada. Para korban sudah dilarikan ke RS UKI untuk mendapat perawatan.