Hasto: Data Internal Partai & Exit Poll, Pramono-Rano 53% di Pilgub Jakarta

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menemani Megawati Soekarnoputri mencoblos di Kebagusan IV Dalam, Jaksel, Rabu (27/11). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan paslon 03, Pramono Anung-Rano Karno unggul 53 persen dari Paslon 01, Ridwan Kamil-Suswono. Data tersebut berasal dari internal partai dan exit poll.

"Maka kami tegaskan bahwa berdasarkan data-data di internal partai, termasuk exit poll, Mas Pram itu 53 persen," kata Hasto usai memantau quick count bersama Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Jalan Kebagusan IV Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (27/11).

Hasto kemudian menyebut, ada upaya-upaya untuk membuat Pilkada Jakarta dua putaran. Ia lalu menyinggung nama Presiden ke-7 Jokowi sebagai pihak yang berupaya agar pemungutan suara dua putaran.

"Karena ini kan sebelumnya disampaikan oleh Pak Jokowi yang mencoba kalau tidak bisa mengalahkan Mas Pram, bagaimana dibuat dua putaran. Ini dari berbagai informasi terdekatnya," sebut Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengajak para pendukungnya untuk mengawal ketat hasil suara tersebut. Hasto juga tak mempermasalahkan jika terjadi dua putaran.

"Skenario ini bisa dipatahkan karena masyarakat Jakarta itu terdidik kemudian bergabungnya sosok seperti Mas Anies, Mas Ahok, Bang Yos, Bang Foke itu menunjukkan kepemimpinan mas Pram yang menyatukan dan bersama dengan kekuatan rakyat mampu menjadi benteng demokrasi, menjaga marwah demokrasi yang ada di Jakarta," kata Hasto.

"Jadi kami tetap meyakini Mas Pram-Rano Karno satu putaran itu kalau fair, itu kalau jujur dan seluruh simpatisan masyarakat Jakarta mari kita kawal agar ini benar-benar satu putaran," tandasnya.

Berikut data hasil quick dari berbagai lembaga survei untuk di Pilgub Jakarta:

Lembaga Survei Indonesia (LSI) (91.70%)

LSI Denny JA (98,29%)

Poltracking (95.8%)

SMRC (83%)

Indikator (91%)

Voxpoll Center (94.67%)