Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Heboh Asap Mengepul di Tangerang: Kepulan Gas CO2; Disebabkan Petugas Lalai
7 Juli 2022 7:10 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Rruas Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang , dipenuhi asap yang mengepul pada Rabu (6/7).
ADVERTISEMENT
Bukan kabut cpenyebabnya. Diduga asap itu merupakan gas CO 2 atau karbondioksia.
Mengepulnya asap gas karbondioksida itu viral di media sosial. Para pengendara atau pengguna jalan penasaran dan saling mengabadikan insiden itu. Alhasil, sempat terjadi kemacetan di ruas jalan tersebut.
Kapolsek Karawaci Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, kepulan asap yang menutupi ruas jalan raya itu adalah gas yang mengandung CO2.
"Betul, itu gas CO2," katanya.
Ia menegaskan, gas itu muncul bukan dari kebocoran bawah tanah. Melainkan adanya kelalaian dari salah satu karyawan di pergudangan kawasan setempat saat menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
"Bukan kebocoran, ada kelalaian dari karyawan, waktu ditutup, kerannya itu terbuka. Tapi sekarang di lokasi sudah kondusif, sudah aman. Dan tidak mudah terbakar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menuturkan, gas tersebut pun hilang sekitar 2 sampai 3 menit lantaran, kandungan yang ada pun mudah menguap.
"Sudah clear, tidak ada kepulannya lagi, karyawan yang lalai dengan inisial JS pun sudah kita tegur untuk lebih berhati-hati dan kita juga koordinasi ke perusahaannya," ungkapnya.
Gas CO2 yang Tutupi Jalan Cimone Tangerang Tak Mudah Terbakar
Polsek Karawaci, Polres Metro Tangerang Kota, memastikan kepulan gas yang mengandung senyawa kimia, yakni karbondioksida atau CO2 tidak mudah terbakar
"Itu, kan, CO2 yang diperuntukkan untuk bahan APAR (alat pemadam api ringan) dan tidak mudah terbakar, tidak bahaya" katanya.
Ia juga menjelaskan, kepulan gas itu pun langsung hilang sekitar 3 menit, walaupun memang sempat membuat kemacetan di jalan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Hilang sendiri, dalam waktu 3 menitan lah. Soalnya itu, kan, liquid terus keluarin asap. Nah, liquidnya itu punya suhu minus 100, jadi pas keluar, liquidnya langsung hilang, jadi asap gitu, kayak dry ice," ujarnya.
Penyebab Kepulan Gas CO2
Kompol Hasoloan Situmorang memastikan, gas itu berasal dari kelalaian salah seorang pegawai di PT Gasindo Andalan Sukses (Gases) yang terletak di kawasan industri setempat.
Karyawan dengan inisial JS saat itu membuka keran tabung yang berasal dari Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun tidak ditutup kembali.
"Temuan kita di lapangan adanya liquid CO2 itu keluar dari keran, yang diduga akibat kelalaian dari karyawan dalam menutup keran tabung," katanya.
Hingga akhirnya, cairan itu pun mengalir ke jalan raya dan menguap dan membuat jalanan setempat tertutupi gas dari senyawa kimia itu.
ADVERTISEMENT
"Liquidnya itu punya suhu minus 100, jadi pas keluar, liquidnya langsung hilang, jadi asap gitu, kayak dry ice," ujarnya.