Heboh MC Perempuan Dilarang Tampil di Acara Gubernur Bali I Wayan Koster

Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Pemprov Bali

I Wayan Koster sudah tiga tahun menjabat sebagai Gubernur Bali. Kini memasuki tahun keempat, politikus PDIP itu diterpa isu bias terhadap perempuan.

Sebab, perempuan pekerja seni disebut-sebut dilarang tampil secara fisik di setiap acara yang dihadiri Koster.

Hal ini diungkapkan oleh seorang master of ceremony (MC) di Bali dan menjadi viral di media sosial. MC yang belum diketahui identitasnya itu mengaku dilarang hadir dalam acara yang dihadiri Koster.

"Sejak kepimpinan @KOSTERGUBERNURBALI sudah bukan rahasia lagi jika kami para pekerja event wanita, MC, penyanyi, penari dll sering sekali dicancel client/EO acara H-1 ataupun beberapa menit sebelum acara dimulai. Alasannya karena Koster akan hadir jadi tidak boleh ada pengisi acara wanita," tulis perempuan tersebut dikutip dari akun instagram @jeg.bali, Minggu (12/9).

Perempuan itu merasa keberatan dan menilai tindakan tersebut merupakan bentuk diskriminasi terhadap perempuan. Padahal, perempuan berhak ditempatkan setara dengan laki-laki dalam meniti karier.

"Selama ini saya diam, kali ini saya tidak bisa diam lagi. Saya merasa tidak diperlakukan manusiawi. Saya berhak untuk bekerja secara halal sesuai dengan profesi saya," kata dia.

kumparan sudah menghubungi MC tersebut. Ia berjanji segera membagikan ceritanya ke publik.

Sementara Kabag Humas Pemprov Bali Wirnyata belum memberikan tanggapan atas isu ini saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.