news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Heboh Remaja di Binjai Dijebak Polisi Miliki Sabu, Kapolres Turun Tangan

23 Maret 2022 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, saat memaparkan kasus pengungkapan 13 kg sabu. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, saat memaparkan kasus pengungkapan 13 kg sabu. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Beredar video di media sosial yang menunjukkan seorang remaja diduga ditangkap polisi di salah satu warnet di Kota Binjai, Sumatera Utara, Sabtu (19/3). Video itu belakangan viral.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, tampak seorang pemuda berbaju biru masuk ke dalam warnet. Lalu dia mengajak salah seorang pelanggan, yang berbaju hitam ke luar ruangan. Di sana kedua berdialog dan pria berbaju hitam itu lalu menyerahkan sebuah benda.
Beberapa saat kemudian, ada 2 orang menangkap pelanggan warnet tersebut. Sedangkan pria berbaju hitam dibiarkan pergi. Dari narasi yang beredar, 2 orang tersebut merupakan oknum polisi. Mereka disebut menjebak pelanggan warnet tersebut.
“Keluarga (pria yang ditangkap) lantas meminta rekaman CCTV dari warnet tersebut dan mempertanyakan kenapa si pemberi barang tak ikut ditangkap untuk diperiksa,” kata perekam video.
Terkait hal itu, Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting membenarkan anggotanya menangkap pelaku, seperti yang dalam video. Namun dia membantah, pihaknya melakukan penjebakan.
ADVERTISEMENT
Ferio menjelaskan pelaku yang ditangkap bernama RN (17). Dia Ditangkap pada Sabtu (19/3) pukul 18.00.
“Dari padanya disita barang bukti berupa 1 buah kotak rokok Surya yang berisikan 2 paket sabu-sabu seberat bruto 0.95 gram dan 1 buah Pipet sekop,” kata Ferio dalam keterangannya, Rabu (23/3).
Selanjutnya polisi membawanya RN untuk menjalani pemeriksaan. Dari interogasi RN mengatakan sabu itu diperoleh dari ET (19), teman RN yang kabur saat polisi menangkapnya.
“Kemudian personel melakukan penyelidikan terhadap ET dan berhasil menangkapnya pada Senin (21/3) pukul 17.00 WIB di Jalan Diponegoro, Kota Binjai,” ujarnya
Dari hasil pemeriksaan terhadap ET, dia mengakui sabu itu miliknya dan rencananya akan dipakai bersama. Ferio juga membeberkan alasannya personel tidak langsung menangkap ET saat kejadian. Di menuturkan, berdasarkan informasi masyarakat RN yang menjadi target penangkapan
ADVERTISEMENT
“Personel fokus kepada RN, karena info yang mereka dapat baik pelaku maupun tempatnya adalah RN,” imbuh Ferio
Setelah memperoleh informasi ET juga terlibat, polisi juga menangkapnya. Dia juga mengatakan ke dua pelaku saling kenal. RN bahkan mengakui bahwa sampai saat ini ia masih mengkonsumsi narkoba jenis sabu, ekstasi dan ganja.
“Barang itu untuk dipergunakan bersama, di mana RN menyediakan tempat sedangkan ET yang mengusahakan sabunya. Hasil test urine ET dan RN juga positive narkoba,” tandasnya.