Heli Caracal TNI AU Diturunkan Evakuasi 2 Jenazah Teroris MIT Poso

13 Juli 2021 14:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi dua jenazah teroris Poso dengan Heli Caracal. Foto: Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi dua jenazah teroris Poso dengan Heli Caracal. Foto: Puspen TNI
ADVERTISEMENT
TNI terus berupaya mengevakuasi 2 jenazah anggota teroris MIT Poso yang tewas dalam baku tembak dengan prajurit Koopsgabsus Tricakti. Sejauh ini, tim selalu berhadapan dengan kendala cuaca di lokasi.
ADVERTISEMENT
Pilot Letkol PNB Imanuel Simarmata mengatakan sempitnya medan serta lebatnya hutan membuat Heli Caracal sulit untuk mencari posisi aman untuk hover.
“Faktor alam bervariasi dengan lembah yang dikelilingi vegetasi pohon rapat, lebatnya hutan dan lembah yang cukup terjal tertutup serta tebing sangat curam di sepanjang rute evakuasi turut menghambat proses evakuasi,” ujar Pilot Letkol PNB Imanuel Simarmata, dalam rilis resmi Puspen TNI, Selasa (13/7).
Evakuasi ini dipimpin oleh Wadansatgassus Koopsgabsus Tricakti Letkol Inf Romel J. Wardhana dengan menggunakan Helikopter Caracal TNI AU dan melihat langsung pengangkatan dua jenazah dari jurang pada kedalaman lebih dari 50 meter.
Ia mengatakan saat ini upaya dengan hoist crane dan basket stretcher serta terus menentukan titik final approach untuk mempercepat evakuasi.
ADVERTISEMENT
“Jajaran Koopsgabsus Tricakti bersama Prajurit TNI dan Polri di lokasi hingga Selasa pagi terus berupaya untuk mengevakuasi dua jenazah teroris MIT dari TKP, termasuk dibantu masyarakat yang tinggal di sekitar Pegunungan Tokasa, yang secara spontan sukarela untuk membantu proses evakuasi jenazah,” kata Romel.
Evakuasi dua jenazah teroris Poso dengan Heli Caracal. Foto: Puspen TNI
“Mudah-mudahan hari ini kedua jenazah tersebut dapat dievakuasi secara tuntas dan bisa segera diberangkatkan ke RS Bhayangkara Polda Sulteng untuk proses identifikasi dan autopsi,” pungkasnya.
Sebelumnya. dua teroris (Rukli dan Ahmad Panjang) ditembak mati oleh Prajurit TNI Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti di Camp Teroris MIT Poso, Pegunungan Tokasa, pada Minggu 11 Juli 2021.