Hendi Ungkap Pesan Megawati Usai Jadi Kepala LKPP: Hati-hati Duit Banyak di Situ

10 Oktober 2022 12:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Foto: Muthia Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Foto: Muthia Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi melantik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menggantikan Azwar Anas yang kini menjabat sebagai MenPANRB.
ADVERTISEMENT
Hendi yang juga kader PDIP, mengatakan dirinya mendapatkan pesan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk berhati-hati menjaga integritas. Sebab, kata dia, LKPP mengelola banyak anggaran.
"(Pesan Megawati) hati-hati itu duitnya banyak di situ. Jadi kamu mesti hati-hati harus taat azas. Kalau perlu matanya ditutup, jangan tergoda hal-hal yang lain. Saya akan junjung tinggi integritas," kata Hendi di Istana Merdeka, Senin (10/10).
Hendi juga mengungkapkan tugas khusus dari Jokowi yang menjadi fokus ke depan. Salah satunya meningkatkan perekonomian dengan produk dalam negeri usai pandemi corona.
Megawati Soekarnoputri memberi pengarahan kepada para kader partai, Kamis (22/9). Foto: Dok. PDIP
"Tugas khususnya yang pertama adalah karena hari ini pascampandemi COVID, kita butuh sebuah upaya keras untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi maka dengan potensi anggaran yang lewat LKPP ini didorong untuk bisa memberi produk-produk dalam negeri," kata dia.
ADVERTISEMENT
Untuk mengutamakan produk dalam negeri, Hendi menuturkan akan membuat e-katalog hingga mempercepat proses perizinan bagi pemerintah daerah.
"Maka turunannya ada turunan untuk e-katalog kemudian pembuatan BPKDN di pemda untuk mempercepat proses perizinan maupun supportingnya atau bahkan yang hari ini sedang gencar-gencarnya adalah upaya yang dilakukan Pemerintah pusat, provinsi maupun daerah untuk menggerakkan fasilitas-fasilitas UMKM," tutur Hendi.
Selain itu, Hendi menambahkan LKPP akan berkolaborasi dengan kementerian terkait seperti Kementerian Koperasi dan UKM. Ia pun berharap RUU Pengadaan Barang dan Jasa dapat segera disahkan untuk mempermudah kinerja LKPP.
"Nanti kita akan berkolaborasi LKPP, Kemenkop di bawah Kemenko Marimves, tadi beliau menyampaikan RUU Pengadaan Barang dan Jasa yang diagendakan sebelum 2024 harus sudah disahkan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Itu rencana-rencana ke depan dan kami terus melakukan konsolidasi walaupun Pak Anas meninggalkan hal yang sangat baik di LKPP, kami akan terus berkomunikasi dengan internal supaya tim ini kompak untuk bisa melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia," tutup Hendi.