Heru Budi: ASN DKI WFH 75% Selama KTT ASEAN 5-7 September

31 Agustus 2023 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono  menghadiri acara penandatanganan Offering Letter 1.097 Karyawan Palyja dan Aetra serta pembukaan rekening Bank DKI dan Penerimaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan di Jakarta International Park. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menghadiri acara penandatanganan Offering Letter 1.097 Karyawan Palyja dan Aetra serta pembukaan rekening Bank DKI dan Penerimaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan di Jakarta International Park. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan selama KTT ASEAN 5-7 September 2023, Pemprov DKI menerapkan work from home (WFH) untuk ASN sebanyak 75 persen.
ADVERTISEMENT
Kata Heru, hal ini dilakukan agar pihak keamanan bisa mengendalikan arus lalu lintas dengan baik selama kegiatan tersebut.
"Ketika 5-7 WFH menjadi 75 persen khusus Jakarta agar pihak keamanan juga bisa mengendalikan transportasi lalu lintas yang lebih baik," kata Heru di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).

SE Imbauan Swasta WFH Selama KTT ASEAN

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) menerbitkan Surat Edaran (SE) imbauan bagi swasta untuk menerapkan work from home (WFH) selama KTT ke-43 ASEAN.
Surat Edaran ini bertujuan memperlancar berlangsungnya forum internasional di DKI Jakarta pada 5-7 September 2023 itu.
Imbauan diterbitkan melalui SE Nomor E-0021/SE/2023 tentang Imbauan Pelaksanaan Bekerja di Rumah (Work From Home) bagi Perusahaan Swasta, BUMN dan BUMD di Wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Suasana lalu lintas di jalanan Jakarta usai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444H, Rabu (26/4). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan perusahaan diimbau untuk menerapkan WFH dan work from office (WFO) dengan kebijakan masing-masing. Rangkaian KTT ASEAN akan dimulai pada 2 September mendatang.
ADVERTISEMENT
“Setiap perusahaan dapat menyesuaikan sendiri penerapan kombinasi WFH dan WFO yang akan dijalankan, sehingga aktivitas ekonomi tetap bisa berjalan dan KTT ke-43 ASEAN juga dapat terlaksana dengan lancar,” ujar Hari dalam keterangannya dikutip Kamis (31/8).

Rekayasa Lalu Lintas

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menerapkan rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN mulai 2 September hingga 7 September. Jalan tersebut yakni:
ADVERTISEMENT