Heru Budi Bicara soal Jalur Sepeda di Simpang Santa yang Diprotes Aktivis

17 April 2023 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur sepeda yang terputus di simpang traffic light Santa, Jakarta Selatan. Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jalur sepeda yang terputus di simpang traffic light Santa, Jakarta Selatan. Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memastikan tetap menyediakan jalur sepeda yang sempat dibongkar usai penutupan Simpang Santa, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Heru memastikan, Dinas Perhubungan DKI bakal membangun kembali fasilitas tersebut.
"Jalur sepeda difasilitasi oleh Dishub. Mudah-mudahan tidak ada yang terlupakan tidak ada yang terabaikan kita fasilitasi semua," kata Heru di Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4).
Dia menerangkan, penutupan Simpang Santa ini dibuat demi mengurangi kemacetan yang terjadi. Penerapannya dilakukan mulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB setiap harinya.
Sejumlah kritikan yang disampaikan masyarakat imbas penutupan tersebut. Heru pun mengaku bakal menampung semua kritik tersebut.
"Kritikan itu kan hal biasa. Buat Pemprov DKI itu bagus saran sarannya," ungkapnya.
Diprotes B2W
Jalur sepeda yang terputus di simpang traffic light Santa, Jakarta Selatan. Foto: Haya Syahira/kumparan
Pembongkaran jalur sepeda di traffic light Santa, Jakarta Selatan, yang menghubungkan Jalan Suryo ke Jalan Walter Monginsidi, menuai protes dari berbagai pihak. Salah satunya komunitas pesepeda Bike to Work (B2W).
ADVERTISEMENT
B2W menilai penghapusan jalur sepeda sebagai solusi kemacetan di wilayah tersebut tidak tepat. Salah satu pengurus komunitas B2W sekaligus Direktur KPBB (Komite Penghapusan Bensin Bertimbel) Ahmad Syafrudin menilai, untuk mengurai kemacetan tidak perlu mengorbankan fasilitas yang sudah dibangun sebelumnya.
“Kalau mereka macet biarkan saja. Jangan difasilitasi untuk tidak macet. Karena kalau pilihannya tidak mau macet silakan pakai Transjakarta, KRL, MRT, LRT, atau Jaklingko,” kata Ahmad kepada kumparan, Minggu (16/4).
Aksi tabur bunga komunitas B2W di jalur sepeda yang terputus di simpang Santa, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2023). Foto: Dok. Istimewa
Jalur sepeda yang dibangun di era gubernur Anies Baswedan dibongkar imbas penerapan rekayasa lalu lintas satu arah dari Jalan Wijaya I (Antasari) ke Jalan Wolter Monginsidi. Jalur sepeda dan taman yang semula dibangun berdampingan pun dibongkar dan diaspal.
Lalu lintas pun berubah, kini pengguna jalan dari arah Antasari tidak bisa langsung berbelok ke arah Jalan Mampang Prapatan, pengguna jalan terpaksa mengambil jalur ke arah Jalan Wolter Monginsidi lalu belok kanan di simpang Jalan Gunawarman menuju Jalan Senopati, Jalan Suryo dan seterusnya.
ADVERTISEMENT
Nantinya, akan kembali disediakan lampu lalu lintas pemandu penyeberangan orang dan pesepeda di persimpangan Jalan Suryo di depan pos polisi.