Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Heru Budi Dampingi Menteri Transportasi Korea Selatan, Jajal LRT Jakarta
17 Maret 2023 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mendampingi Menteri Agraria, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan , Won Hee Ryong, menjajal rangkaian light rail transit (LRT) fase 1A untuk pertama kalinya, Jumat (17/3).
ADVERTISEMENT
Heru dan Won Hee Ryong langsung mencoba seluruh rute LRT sekaligus, mulai dari Halte Velodrome, Equestrian, Pulomas, Boulevard Selatan, Boulevard Utara, hingga Pegangsaan Dua, Jakarta Utara.
Usai menjajal rangkaian kereta layang itu Hye Ryong mengaku puas dan senang melihat semangat Jakarta membangun fasilitas transportasi umum.
“Saya bersama Gubernur DKI Jakarta Pak Heru, baru saja selesai menjajal LRT 1A dan saya menyaksikan sendiri LRT 1A sangat sukses beroperasi di Indonesia,” kata Won Hee Ryong di Halte Pegangsaan Dua, Jumat (17/3).
Heru melanjutkan, pengerjaan rute LRT ini akan dilanjutkan mulai dari Velodrome menuju Manggarai dengan panjang rangkaian sepanjang 6,3 kilometer.
“Dari Velodrome ke Manggarai yang akan dimulai konstruksi lelangnya di bulan Juni. Penetapan lokasi sudah ada ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang dilanjutkan untuk tingkatkan transportasi,” kata Heru.
Lebih lanjut, keberadaan LRT Jakarta tidak lepas dari peran Korea Selatan yang memang sudah lebih dulu memiliki teknologi tersebut, sejak awal pembangunan rute Velodrome Manggarai, Korea Rail Network Authority membantu PT Jakpropertindo untuk melakukan feasibility study seluruh trase LRT di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Won Hye Ryong pun menjamin Korea Selatan akan membantu LRT Jakarta untuk persiapan rute baru Manggarai Velodrome yang akan dibangun dalam waktu dekat.
“Untuk mencapai pertumbuhan suatu negara harus tinggi mobilitasinya. Untuk itu dibutuhkan transportasi massal memadai.
"Kami akan menjadi teman baik dalam mewujudkan hal tersebut,” pungkas Hye Ryong.