Heru Budi Minta Wali Kota Jakpus Selesaikan Kasus Blok G Sarang Narkoba

10 Juli 2023 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Puskesmas Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (23/5). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Puskesmas Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (23/5). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyerahkan urusan temuan dan penanganan kasus narkoba di Blok G Pasar Tanah Abang kepada pejabat setempat. Penanganan kasus tersebut akan ditangani Wali Kota Jakarta Pusat, Dhani Sukma.
ADVERTISEMENT
Blok G Pasar Tanah Abang yang terbengkalai kembali disorot usai disebut menjadi sarang narkoba, usai ditemukan barang bukti bong.
"Pak Wali (yang urus)," ujar Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/7).
Selain kriminalitas, pedagang juga mengeluhkan rencana revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang yang tak kunjung terlaksana. Terkait ini, Heru menyerahkan persoalan untuk ditangani PD Pasar Jaya.
Lantai 2 Blok G Tanah Abang sepi Foto: Mirsan Simamora/kumparan
"Ya pasar, nanti kita lihat nanti PD Pasar Jaya. Nanti suruh kalau yang masalah kriminal Pak Wali Kota," ujar dia.
Blok G Tanah Abang awalnya direncanakan untuk direvitalisasi sejak 2019, namun tak kunjung terwujud. Ketua APPSI Pasar Tanah Abang, Kambaruddin Manday menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah menggelontorkan Rp 32 miliar untuk Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang Blok G selama revitalisasi.
ADVERTISEMENT
Namun, TPS ini tak hadir sesuai yang dijanjikan. Manday mengatakan, ada sekitar 800 pedagang yang diregistrasi sejak 2019 dalam rangka revitalisasi. Tetapi pedagang justru kembali diminta registrasi pada 2022, dan tak kunjung dibuatkan TPS.
Terkait kriminalitas, Manager Unit Pasar Besar (UPB) A-G Pasar Tanah Abang, M. Yamin, memastikan akses lantai 2 dan 3 Blok G sudah ditutup dan diawasi.