Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Demo Kawal Putusan MK di depan gedung DPR, Kamis (22/8), berujung ricuh. Pantauan kumparan, massa membakar hiasan merah putih yang terpasang di pagar DPR.
ADVERTISEMENT
Aksi bakar-bakaran juga terjadi di Tol Dalam Kota depan gedung DPR arah Slipi. Jalan tol depan DPR ditutup untuk kedua arahnya.
Selain itu Jalan Gatot Subroto depan DPR juga ditutup untuk kedua arahnya. Terlihat ada pembatas jalan yang dibakar massa.
Massa aksi berasal dari berbagai elemen masyarakat seperti mahasiswa, buruh, hingga komika. Mereka demo untuk menolak revisi UU Pilkada yang menganulir putusan MK.
Sempat terjadi aksi saling dorong antara massa dan polisi. Polisi juga menembakkan gas airmata dan water cannon untuk membubarkan massa.
Massa juga merobohkan pagar depan gedung DPR. Selain itu juga gerbang belakang DPR.
Akademisi, mahasiswa, hingga buruh menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR hingga Istana Kepresidenan pada hari ini, Kamis (22/8). Aksi di berbagai daerah muncul akibat revisi super kilat RUU Pilkada oleh DPR yang mengabaikan putusan MK.