Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Sejumlah tokoh akan hadir dalam Reuni 212 yang akan digelar pada 2 Desember 2019 di Monas. Meski sebelumnya diklaim tak mengundang tokoh politik, nyatanya tokoh PKS diundang.
ADVERTISEMENT
Salah satunya Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid. Dia mengatakan diundang panitia Reuni 212 dan memastikan akan hadir.
"Diundang dan saya akan datang," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/11).
Dia menyebut PKS juga sebagai partai turut diundang di Reuni 212. Namun pengurus PKS maupun kader PKS yang datang, akan hadir sebagai umat dan tidak akan mengenakan atribut partai.
"Saya enggak tau ya, tapi PKS juga diundang dan kalau pun nanti mereka datang, pastilah mereka datang tidak akan pakai baju PKS. Mereka akan datang sebagai umat. Basisnya adalah PKS bagian dari umat. Kalau PKS diundang adalah bagian dari umat," tuturnya.
Sebagai Wakil Ketua MPR dia juga menyebut Reuni 212 sah saja dihelat karena itu merupakan hak rakyat untuk berkumpul dan berserikat. Dia juga mengamini apa pun tuntutan massa di Reuni 212 mendatang. Yang penting tuntutan atau protes apa pun dilakukan dengan damai.
ADVERTISEMENT
"Mereka ingin menyalurkan ekspresi mereka dengan citra yang selama ini kan damai-damai saja. 212 sejak dari awal damai, tertib, bahkan reuni lalu juga demikian aman, tertib, damai," kata dia.
"Enggak ada yang kemudian menghadirkan sesuatu yang bisa dibuktikan sebagai pelanggaran hukum. Jadi karenanya menurut saya sih pemerintah sudah mengizinkan dalam hal ini Kapolri, Kapolda, Gubernur sudah izinkan (reuni 212)," lanjutnya.