Hizbullah Gali Terowongan untuk Kirim Milisi ke Israel

Tentara Israel (Foto: MENAHEM KAHANA / AFP)

Israel mendeteksi adanya terowongan-terowongan Hizbullah yang digunakan untuk menyerang negara mereka. Melalui terowongan-terowongan ini, Hizbullah disebut akan mengirimkan para milisi dari Lebanon ke Israel.

Diberitakan Reuters, keberadaan terowongan ini disampaikan militer Israel pada Selasa (4/12). Israel mengatakan akan melancarkan operasi untuk menghancurkan terowongan-terowongan itu dan menggagalkan rencana Hizbullah.

Menurut Israel, terowongan itu belum beroperasi tapi merupakan ancaman besar bagi mereka. Salah satu terowongan tersebut, kata Israel, bermuara di desa Kfar Kila di perbatasan Lebanon dan terbentang hingga kota paling utara Israel, Metula.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan terowongan tersebut adalah pelanggaran atas kedaulatan Israel. Hizbullah, kata Netanyahu, akan "memasukkan teroris" ke wilayah Israel melalui terowongan ini.

"Terowongan lintas batas teroris ini dibangun Hizbullah dengan dukungan penuh dan pendanaan dari Iran. Mereka membangunnya dengan satu tujuan - untuk menyerang dan membunuh pria, wanita, dan anak-anak Israel yang tidak berdosa," kata Netanyahu.

Belum ada komentar dari Hizbullah terkait laporan Israel tersebut. Tentara Lebanon juga tidak merespons, hanya mengatakan situasi sangat tenang di perbatasan mereka yang dijaga pasukan keamanan PBB. Namun tentara Lebanon menyatakan siap menghadapi situasi darurat.

Israel dan Hizbullah -milisi Syiah Lebanon yang disokong Israel- tidak pernah terlibat konflik terbuka sejak perang terakhir mereka pada 2006. Namun Israel kerap menggagalkan pengiriman senjata dari Hizbullah untuk tentara di Suriah.